Dibekali Literasi Quran-Hadis, Pemuda LDII Diajak Semangat Timba Ilmu Agama

oleh
oleh
Dibekali Literasi Quran-Hadis, Pemuda LDII Diajak Semangat Timba Ilmu Agama

MACCANEWS– Membekali generasi muda dengan ilmu agama dan budi pekerti dipandang penting dilakukan secara komprehensif. Generasi muda islam harus dibekali nilai-nilai Quran dan Hadis sebab kedepan, tantangan kerusakan akhlak dan moral semakin nyata.

Sekaitan dengan itu, Pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Makassar mengikuti pengajian rutin bulanan di Masjid Baitul A’la Al Manshurin, Jalan Berua Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (5/8/2018).

Ratusan peserta pengajian, baik putra maupun putri mengikuti kajian Alquran, Hadis, dan nasihat agama. Pengajian yang digelar sebulan sekali ini dimulai sejak pagi hingga tengah hari. Peserta pengajian merupakan siswa SMP, SMA, mahasiswa, hingga profesional.

Narasumber pengajian, Ustad Dede Nurrohim SPd menguraikan, tugas utama manusia diciptakan di dunia adalah semata-mata menyembah kepada Allah SWT. “Kewajiban kita adalah beribadah yang benar sesuai petunjuk Quran dan Hadis. Allah SWT mengutus Rasul dalam rangka menyampaikan petunjuk beribadah yang benar,” ungkapnya.

Karena itu, lanjut Ustad Dede, bersyukurlah bagi orang-orang yang diberikan hidayah islam, sehingga ia mengetahui cara beribadah yang benar.

Generasi muda, hendaknya memiliki semangat dalam belajar ilmu agama dan memperjuangkan agama Islam itu sendiri. “Kondisi Islam pada 20 tahun mendatang tergambar dari kondisi pemudanya saat ini,” ujar Kepala SMA Budi Utomo Makassar ini.

LDII menggembleng generasi muda melalui program “Tri Sukses Generasi Penerus”. LDII mendorong generasi muda menjadi alim dan fakih, berakhlakul karimah, dan mandiri. Selain itu, LDII mengajak umat Islam menerapkan enam tabiat luhur dalam kehidupan keseharian yaitu, rukun, kompak, kerjasama yang baik, jujur, amanah, dan kerja keras lagi hemat (mujhid muzhid). Dengan demikian, generasi penerus menjadi profesional-religius.

Di tempat yang sama, pemateri Ustad Muhammad Aksan mengemukakan, kewajiban orang yang beriman ialah mengajak pada kebaikan dan mencegah kemungkaran. “Adapun surga diwariskan sebab amalan yang kita kerjakan. Bila Allah SWT menganugerahkan kecerdasan, maka gunakan kecerdasan itu untuk membela agama,” paparnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.