MACCANEWS- Kabupaten Gowa meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KP3A-RI).
Piala dan piagam diterima Adnan langsung dari Menteri Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak RI, Prof Yohana Yembise yang berlangsung pada puncak Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak 2018 di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur, Senin (23/7) malam.
Yohana Susana Yembise mengatakan, penghargaan ini tidaklah mudah karena butuh komitmen dari Pemerintah Kabupaten/Kota.
“Penghargaan KLA menilai sejauh mana komitmen Pemkab maupun Pemkot terhadap anak, terkhusus perlindungan dan pemenuhan hak dan tumbuh kembang anak. KLA buah kerjasama dari SKPD yang ada di Pemkab yang menjabarkan urusan anak dan perempuan sebagai urusan wajib pemerintahan daerah,” jelasnya.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengatakan, kabupaten layak anak sudah menjadi komitmennya sejak awal masa jabatannya memegang roda pemerintahan di Gowa. “Sejak awal pemerintahan saya sudah berkomitmen menjadikan Gowa sebagai KLA. Program ini terintegrasi dengan visi saya menjadikan Gowa sebagai kabupaten pendidikan pertama di Sulsel. Syukurlah setelah berjalan dua tahun dengan kerja-kerja semua elemen akhirnya membawa kita meraih Kabupaten Layak Anak untuk pertama kalinya,” urainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gowa, Kawaidah Alham yang turut hadir mendampingi Bupati Gowa pada penerimaan penganugerahan KLS ini menjelaskan terkait penilaian.
“Penilaian untuk mendapatkan predikat KLA lumayan berat. Ada 24 indikator penilaian meliputi 5 klaster penilaian. Kelima klaster ini meliputi hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan pemanfataan waktu luang serta perlindungan khusus,” jelasnya. (*)