MACCANEWS- Wakil bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu bakal mencoba peruntungannya di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Ia memutuskan maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) untuk DPRD Sulsel daerah pemilihan (Dapil) 4 Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.
“Iya, betul, saya maju lewat Demokrat. Saya dapil 4 Sulsel rencana, Inshaa Allah,” ungkap Mulyadi Mustamu, Minggu (15/07/2018).
Mulyadi diketahui merupakan calon bupati Jeneponto pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Namun, perolehan suaranya berdasarkan real count KPU setempat, masih kalah dari pasangan calon (Paslon) Ikhsan Iskandar – Paris Yasir.
Saat Pilkada lalu, Mulyadi yang berpasangan dengan Kasmin Makkamula diusung PKPI, Demokrat, dab Hanura. Mulyadi sebelumnya juga merupakan ketua DPD Hanura Jeneponto, sampai akhirnya memutuskan mundur pada 9 Juli lalu.
“Sayakan sudah mundur tawwa dari Hanura. Saya sudah masukkan surat pengunduran diri saya sejak 9 Juli. Saya sudah ketemu dengan pengurus juga. Sekretaris yang terima saya,” jawab Mulyadi saat ditanya kenapa tidak mengendarai Hanura di Pileg 2019 mendatang.
Hanya saja, Mulyadi tak ingin membeberkan alasannya mengapa lebih memilih Demokrat ketimbang Hanura. Pun, soal apakah dirinya diajak atau masuk secara sukarela di Demokrat, juga enggan diungkap Mulyadi.
Namun yang pasti, Ia cukup pede maju pada Pileg 2019 mendatang. Perolehan suara pada Pilkada Jeneponto lalu menjadi modalnya. Itu pun, belum termasuk suara yang dia klaim bisa bertambah dari kabupaten lain yang ada di Dapil 4.
“Saya kan waktu Pilkada sudah punya suara 63 ribu lebih. Itu akan tetap kita jalin, silaturrahmi dengan teman-teman. Ini baru Jeneponto, belum Bantaeng, dan Selayar,” pungkas Mulyadi. (*)