MACCANEWS– Ketokohan serta kematangan Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar dalam berpolitik menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat di Sulawesi Selatan.
Bukan hanya itu, pasangan yang dikenal Komitmen, Tegas dan Merakyat ini, juga punya rekam jejak yang baik di mata masyarakat. Tidak pernah terlibat korupsi, dan maju lewat usungan langsung koalisi rakyat, menjadi pembeda tersendiri. Tak kalah penting adalah keduanya sukses menjabat bupati dua periode.
Pengamat politik dari Unhas Makassar Dr Iqbal Sultan, tak menampik jika IYL tidak hanya matang dalam berpolitik. Melainkan mantan Bupati Gowa dua periode itu, juga cakap atau mahir dalam membangun komunikasi politik. Baik di level bawah hingga elit.
Hal inilah, lanjut dosen Fisip ini yang menjadi pembeda IYL dengan tiga kandidat lainnya yang maju bertarung di Pilgub Sulsel tahun ini.
“Banyaknya pengalihan dukungan di daerah ke pasangan ini, kian membuktikan bila figur ini memang disukai masyarakat. Mungkin selain karena keberhasilan menakhodai pemerintahan. Bisa saja faktor komitmen, tegas dan merakyat juga menjadi landasan utama masyarakat menjatuhkan dukungan serta pilihannya ke duet IYL-Cakka,” kata Iqbal saat dimintai tanggapannya oleh wartawan, kemarin.
Untuk itu, dengan beberapa indikator tersebut, menurutnya, IYL-Cakka harus betul-betul bisa menjadi ritme pergerakannya di lapangan.
Namun terpenting bagi pasangan ini, keduanya mampu menjaga semangat, militansi serta kesolidan pendukungnya di daerah jelang pencoblosan yang tersisa 10 hari kedepan.
“Jika mampu dijaga dan dipertahankan. Bukan tidak mungkin, kemenangan yang ia targetkan bisa tercapai. Termasuk bagi kandidat lain bila relawan, tim pemenangannya mampu dirawat dengan baik hingga pencoblosan,” ujarnya.
Meskipun secara umum semua kandidat memiliki strategi dan matang berpolitik, tapi Ichsan YL memiliki pengalaman tanding dan dinilai paling mengetahui sosial politik di Sulsel.
Ditambah lagi dengan campur tangannya berhasil mengantarkan Syahrul Yasin Limpo menjadi gubernur Sulsel selama dua eriode. Olehnya, empat kandidat yang merupakan putra terbaik Sulsel diharapkan bisa bertanding secara fair tanpa kecurangan.
Apalagi Sulsel merupakan daerah percaturan politik yang sangat dinamis serta menjadi barometer atau percontohan politik di kawasan Indonesia Timur. “Jadi, silahkan bertanding secara kesatria, adil dan jujur. Tanpa curang,” pungkasnya. (*)