Surabaya — Kota Makassar kembali meraih penghargaan sebagai TP2DD Kota Terbaik pada acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, yang berlangsung pada 7 November 2024 di Dyandra Convention Center, Surabaya. Penghargaan ini menandakan keberhasilan Makassar dalam implementasi dan pengembangan digitalisasi daerah, khususnya dalam bidang pajak dan retribusi daerah.
Ini adalah penghargaan ketiga kalinya bagi Kota Makassar setelah sebelumnya meraih predikat serupa pada tahun 2022 dan 2023. Tahun ini, penghargaan diberikan langsung oleh Bapak Puji G, Asisten Deputi Perekonomian Daerah dan Sektor Riil Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, kepada Firman Pagarra, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Kota Makassar dalam mempercepat digitalisasi dalam pengelolaan pajak daerah.
Firman Pagarra menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima, yang menurutnya merupakan hasil dari komitmen berkelanjutan dalam menerapkan sistem digitalisasi. Salah satu inisiatif utama yang mendukung pencapaian ini adalah program PAKINTA (Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi), yang diperkenalkan sejak awal tahun 2022. Program ini telah berhasil meningkatkan potensi penerimaan pajak daerah melalui penerapan teknologi digital.
“Alhamdulillah, Makassar kembali membuktikan diri sebagai kota terbaik dalam pengembangan digitalisasi, khususnya terkait dengan pajak daerah dan retribusi daerah. Pencapaian ini merupakan bukti bahwa kami berada di jalur yang tepat dalam mengembangkan digitalisasi. Namun, kami tidak boleh cepat puas dan akan terus berupaya untuk meningkatkan potensi penerimaan pajak dan retribusi daerah melalui digitalisasi,” ujar Firman Pagarra dengan penuh semangat.
Program Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) sendiri merupakan upaya pemerintah dalam mendorong Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP), yang bertujuan untuk mempercepat proses integrasi pengelolaan keuangan daerah melalui pemanfaatan teknologi digital. Kegiatan ini juga mendukung integrasi ekonomi dan keuangan di tingkat daerah dengan sektor digital.
Selain penyerahan penghargaan, acara tersebut juga dilengkapi dengan Rapat Koordinasi Nasional TP2DD yang menghadirkan berbagai narasumber dari kalangan praktisi, akademisi, serta pemerintah pusat, Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan Bank Daerah. Rapat ini bertujuan untuk membahas dan mengembangkan lebih lanjut kebijakan serta strategi dalam mendukung digitalisasi keuangan daerah di seluruh Indonesia.
Penghargaan yang diraih oleh Kota Makassar ini menjadi bukti keberhasilan dalam pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan layanan publik, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Digitalisasi di bidang pajak dan retribusi daerah mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengawasan bagi pemerintah.
Kota Makassar terus berkomitmen untuk mempertahankan keberhasilan ini dengan meningkatkan terus-menerus pelayanan melalui teknologi, serta memperluas cakupan digitalisasi dalam berbagai sektor. Ke depan, digitalisasi akan menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi dan pelayanan publik yang lebih baik di Kota Makassar.(*)
