Makassar,- Indonesia Quality Tourism Conference (IQTC) merupakan inisiatif pertama yang diadakan di Indonesia, sebagai kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan di sektor pariwisata. Konferensi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penerapan pariwisata berkualitas di destinasi-destinasi kawasan ASEAN+3, yang mencakup negara-negara di Asia Tenggara serta China, Jepang, dan Korea Selatan.
Acara ini berhasil menarik perhatian lebih dari 300 partisipan, termasuk pembuat kebijakan dari berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah, akademisi, industri pariwisata, asosiasi pariwisata, serta organisasi internasional. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pola pikir dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan, serta meningkatkan Travel & Tourism Development Index (TTDI) Indonesia, yang menjadi tolok ukur utama dalam pengembangan sektor pariwisata global.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, yang turut serta dalam konferensi ini, menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan langkah strategis dalam kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan World Economic Forum (WEF) untuk membahas upaya peningkatan peringkat pariwisata Indonesia di dunia. Dalam konferensinya, Muhammad Roem menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang lebih baik dan berkelanjutan.
“Acara ini menjadi langkah strategis sekaligus cara kolaborasi dengan WEF untuk membahas langkah-langkah peningkatan peringkat pariwisata Indonesia menjadi 15 besar di dunia, dan Kota Makassar ingin mengambil peran dalam pencapaian itu,” ujarnya.
Makassar, sebagai salah satu kota besar di Indonesia, memiliki peran penting dalam pengembangan pariwisata nasional. Dengan keberagaman budaya, kuliner, dan destinasi wisata alam yang kaya, Kota Makassar berpotensi besar untuk menarik wisatawan, baik domestik maupun internasional. Melalui partisipasi aktif dalam forum-forum internasional seperti IQTC, Kota Makassar berharap dapat meningkatkan kesadaran global tentang potensi pariwisata yang dimilikinya, serta memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan.
Kota Makassar berkomitmen untuk menerapkan prinsip pariwisata berkelanjutan dengan fokus pada pengembangan destinasi yang ramah lingkungan, meningkatkan kualitas pelayanan wisatawan, serta memanfaatkan teknologi untuk mendukung sektor pariwisata. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat setempat juga menjadi faktor penting dalam menciptakan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pengunjung.(*)