MAKASSAR,- Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar kembali melakukan upaya edukasi terkait pentingnya keamanan siber di ruang digital, yang semakin menjadi perhatian di era teknologi saat ini. Pada awal September 2024, tim dari Kominfo Makassar menyambangi SMP Negeri 5 Makassar, dengan tujuan memberikan pemahaman dan sosialisasi terkait ancaman di dunia maya dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah kejahatan siber.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Kominfo Makassar untuk meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar, khususnya generasi muda yang sangat rentan terhadap berbagai ancaman siber. Dalam sosialisasi tersebut, tim Kominfo Makassar mengedukasi siswa mengenai berbagai jenis ancaman di dunia digital, mulai dari phishing, peretasan akun media sosial, pencurian data pribadi, hingga cyberbullying.
Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, melalui perwakilannya, menekankan pentingnya memahami keamanan siber, terutama bagi generasi muda yang semakin banyak menghabiskan waktu di dunia maya. “Keamanan siber bukan lagi hanya menjadi perhatian bagi instansi atau perusahaan besar. Saat ini, setiap individu yang menggunakan teknologi dan internet harus memahami bagaimana melindungi diri dari ancaman yang mungkin muncul,” ujar salah satu anggota tim sosialisasi.
Dalam sesi yang diadakan di aula SMPN 5 Makassar, para siswa diajarkan tentang betapa mudahnya data pribadi seperti nama, alamat, hingga informasi keuangan bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman tentang betapa pentingnya menjaga privasi saat berselancar di internet, seperti tidak membagikan kata sandi kepada siapapun, tidak sembarangan mengunggah informasi pribadi, serta selalu waspada terhadap situs web atau tautan yang mencurigakan.
Selain ancaman siber, tim Kominfo juga memaparkan tentang peran positif teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berkembangnya teknologi, informasi menjadi lebih mudah diakses, dan banyak hal dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Namun, di balik segala kemudahan tersebut, terdapat risiko yang harus disadari, terutama bagi anak-anak dan remaja yang sering kali menjadi target empuk bagi para pelaku kejahatan siber.
“Sebagai pelajar, kalian adalah generasi yang tumbuh di era digital, dan tentunya teknologi akan menjadi bagian penting dari kehidupan kalian di masa depan. Namun, untuk memanfaatkan teknologi dengan baik, kalian harus memahami juga bahayanya. Oleh karena itu, menjaga keamanan diri di dunia maya sama pentingnya dengan menjaga keamanan di dunia nyata,” ujar salah satu narasumber dari Kominfo.(*)