Makassar – Produk olahan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi potensi dan keunggulan dari Lorong Wisata Leganes Kelurahan Timungan Lompoa, Kecamatan Bontoala, ditampilkan kepada rombongan Tim National Seince Foundation United States of Amerika (NSF-USA).
Beragam produk UMKM termasuk hasil budidaya tanaman herbal dari Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ditampilkan di antaranya adalah bubuk cabai, olahan bumbu makanan khas Bugis-Makassar (coto), aquaponik, sayur paccoi dan lobster air tawar.
Kunjungan Tim NSF USA ke Lorong Wisata Leganes yang terletak di Jalan Kalumpang Lorong 09, diterima secara langsung oleh Camat Bontoala Arman, pekan lalu
“Kunjungan dari NSF USA untuk membantu mewujudkan program prioritas Pemerintah Kota Makassar yaitu 5.000 Lorong Wisata atau Longwis yang digagas oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi,” sebut Arman.
Lebih jauh lagi Arman menyebut, hasil kunjungan itu, NSF USA bakal menjadikan Lorong Wisata Leganes salah satu sampel dalam penelitian mewujudkan 5.000 Longwis Kota Makassar dan menjadi lorong-lorong yang mampu untuk mengatasi krisis pangan.
“Kami terus mengembangkan potensi lorong wisata yang ada di Kecamatan Bontoala. Ini sebagai keseriusan kami dalam menyukseskan program lorong wisata Pemkot Makassar,” tambahnya.(*)