Makassar – Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar di Jalan Arif Rahman Hakim No.50, Senin (1/7/2024), dipadati warga.
Puluhan warga yang datang adalah wali calon peserta didik (CPD) yang menjadi pemohon surat keterangan (suket) sebagai warga miskin yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Suket DTKS ini menjadi salah syarat dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP online 2024 untuk jalur afirmasi yang mulai dibuka hari ini.
Salah seorang wali calon siswa, Rahmat yang ditemui di kantor Dinsos Makassar mengaku kecewa lantaran anaknya tak masuk dalam DTKS, padahal ia tercatat sebagai Penerima Manfaat Bantuan Sosial (PM Bansos) di website cekbansos.kemensos.go.id.
“Saya kecewa karena nama saya masuk data Penerima Manfaat tapi di DTKS tidak terdaftar. Saya diminta untuk mengurus lagi ke kelurahan. Saya bingung tidak tahu berapa lama harus mengurus itu, padahal pendaftaran jalur afirmasi sudah dibuka hari ini,” ucap Rahmat.
Sementara itu, salah seorang pegawai Dinsos Makassar di bagian loket antrean mengatakan, permohonan surat keterangan DTKS sudah ramai sejak pekan lalu.
“Sudah dari minggu lalu pak terjadi antrean pemohon untuk surat keterangan DTSK,” ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa surat keterangan warga miskin yang masuk dalam DTKS itu memiliki formulir atau template baku dari Kementerian Sosial (Kemensos).
“Jadi kalau tidak ada dam DTKS kami Dinsos tidak bisa mencetak, karena formatnya memang langsung dari Kemensos,” jelasnya.
Sekedar diketahui, jalur afirmasi adalah salah satu jalur penerimaan PPDB yang ditujukan untuk peserta didik yang berasal dari golongan masyarakat tertentu.
Mengenai golongan yang dimaksud adalah calon peserta didik yang termasuk dalam keluarga ekonomi tidak mampu. Kemudian Jalur afirmasi juga terbuka bagi calon peserta didik yang menyandang disabilitas.(*)
