MACCANEWS– Menjelang 24 hari lagi menuju pencoblosan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, dukungan untuk paslon Prof Andalan terus berdatangan.
Pasangan nomor urut 3 ini mendapatkan dukungan dari tim pemenangan Rivalnya disebabkan figur dan karakter humanis yang melekat kepada paslon yang bertagline kerja nyata ini.
Tim Pemenangan NH – Azis Koordinator Daerah Pinrang Syaiful Achmad (40 thn) mengatakan, Pengalihan dukungan dari Nurdin Halid – Aziz Kahar dikarenakan melihat memang figur Prof Andalan yang paling cocok memimpin sulsel.
“Dari track record beliau memang sudah bisa dipastikan kalau beliau yang bisa pimpin sulsel, yakin dan percaya pertumbuhan ekonomi Sulsel akan meningkat drastis,” ungkapnya di Makassar, Minggu (3/6/2018).
Nurdin Abdullah merupakan satu-satunya calon Gubernur yang bergelar Professor, Nurdin Abdullah sudah banyak membuktikan dengan hasil jerih payahnya merubah Bantaeng yang sekarang bisa di nikmati banyak orang.
“Kalau Prof Andalan yang pimpin kita semua, akan ada banyak daerah yang seperti Bantaeng di Sulsel,” ucap Saiful yang berkeseharian sebagai wiraswasta.
Jika ditelisik kembali, pasangan calon Prof Andalan paling banyak diserang oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan Balck Campaign yang bertujuan untuk merusak elektabilitas dan simpati masyarakat tapi yang terjadi malah sebaliknya, banyak masyarakat yang kemudian merasa simpatik kepada Prof Andalan karena terzalimi oleh ambisius lawannya dengan mengalihkan dukungannya, tak terkecuali Saiful Ahmad.
“Saya sangat simpatik kepada Prof Andalan. Betapa tidak, meski diserang bertubi-tubi dengan isu-isu dari berbagai pihak namun Prof tetap sabar dan bijak menyikapi. Hal itulah yang membuat kebanyakan masyarakat termasuk saya sendiri mau mengalihkan dukungan ke Prof Andalan menjadi pemimpin kita di Sulsel,” imbuhnya.
Lebih jauh, Saiful Ahmad menambahkan bahwa, masyarakat sekarang sudah sangat paham dan cerdas dalam menghadapi moment politik seperti sekarang ini.
“Kita sudah bisa menilai dan memaknai seperti apa calon pemimpin yang baik bagi sulsel. Jujur, cerdas, bebas dari korupsi sepeserpun dan tidak mementingkan golongannya sendiri tapi khalayak banyak,” tutupnya (*)