Maros – Debit air di Bendungan Lekopancing, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menjadi sumber air baku PDAM Makassar belum juga normal. Saat ini, ketinggian air di bendungan tersebut minus di angka 30 cm.
“Sekarang ketinggian air turun minus 30 cm di bawah mercu,” ujar Petugas Operasional Bendung (POB) Lekopancing, Nurdin saat ditemui wartawan, Senin (1/7/2024).
Nurdin mengatakan hujan memang mengguyur wilayah Maros termasuk area bendungan dalam empat hari terakhir. Namun hal tersebut tidak membuat debit air di bendungan naik.
“Mungkin karena hujannya cuma di sekitar sini atau hujan di daerah kota ji pak. Padahal selalu hujan di sini, sejak Jumat hujan di sini. Tapi mungkin di hulu tidak hujan,” katanya.
Dia menuturkan ketinggian air Bendungan Lekopancing normalnya 150 centimeter-200 centimeter. Nurdin menuturkan, air di bendungan Lekopancing akan bertambah ketika hujan namun hanya bertahan beberapa jam.
“Biasa naik air kalau ada hujan di sekitar di sini tapi tidak lama turun lagi,” ucap Nurdin.
Dia pun berharap hujan segera turun di hulu sungai agar debit air bendungan bisa kembali naik. Nurdin mengungkap tahun lalu kekeringan terjadi pada Juni hingga Agustus akibat kemarau panjang.
“Kalau tahun lalu itu kekeringan bulan Juni sampai bulan Agustus. Nanti bulan September atau Oktober baru ada hujan,” bebernya.
Untuk diketahui, PDAM Makassar memasang tiga pompa suplesi imbas mengeringnya sumber air baku di Bendungan Lekopancing. Tiga pompa suplesi itu dipasang di daerah aliran sungai Tallo, tepatnya di Sungai Moncongloe, Selasa (25/6).
“Nanti dari Sungai Tallo itu kita ambil airnya untuk memanfaatkan menjadi air baku memanfaatkan pengganti Lekopancing,” kata Direktur Teknik PDAM Makassar Asdar Ali, Selasa (25/6).
Asdar tidak menampik Bendungan Lekopancing yang mengering mengakibatkan suplai air yang disalurkan ke masyarakat menurun. penurunan debit air imbas Bendungan Lekopancing mengering, terasa di wilayah utara Kota Makassar.
“Karena memang terus terang saat ini utara kota itu sudah mengalami gangguan, sehingga ada beberapa pelanggan kita yang sudah menyampaikan pengaduannya,” imbuhnya.(*)