MAKASSAR, – Sederet inovasi telah dilahirkan oleh Moh Ramdhan Pomanto saat memimpin kota Makassar sejak 10 tahun terakhir.
Ratusan penghargaan telah diraih dalam satu dekade.
Baru-baru ini, Pemkot Makassar kembali memboyong 6 penghargaan pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31.
Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan, penghargaan yang diperoleh pemerintah kota merupakan hasil ini dari inovasi aplikasi Masiga, sebuah program dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang berisi data base program Bangga Kencana.
Selain itu, Lorong Pengendali Stunting (Lopis) dari PPKB berperan penting dalam membawa Makassar menjuarai kampung keluarga berkualitas tingkat nasional yang diselenggarakan oleh BKKBN RI.
Di dalam Lopis, kita dapat melihat kegiatan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang merupakan salah satu intervensi Pemkot Makassar di dalam menekan angka stunting.
“Berdasarkan data EPPGM per Februari 2024 itu data stunting kita tinggal 3,01%. Angka itu mengalami penuruna dibandingkan periode yang sama Februari 2023 yakni 3,73%,” kata Plt Kadis PPKB, Syahruddin.
Berbagai upaya yang dilakukan Danny untuk mengoptimalkan Kampung KB sebagai wadah pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga.
Pemenuhan sarana dan prasarana serta dukungan regulasi dan pembiayaan Program Bangga Kencana melalui APBD salah dua dari upaya pemkot dalam mengoptimalkan kampung KB.
“Kampung KB kita di Kota Makassar sudah capai 153 kampung KB per tahun 2023. Tahun lalu itu kita hanya punya 16 Kampung KB. Alhamdulillah tahun ini meningkat pesat berkat kerja-kerja cerdas teman-teman DPPKB Makassar,” sebut Danny.
Seperti diketahui, pemerintah kota Makassar meraih enam penghargaan tingkat nasional pada peringatan hari keluarga nasional (Harganas) ke 31 tahun 2024 di Semarang.
Ke enam penghargaan tersebut yakni, Satyalencana Wira Karya diberikan kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atas Dharma baktinya terhadap negara, sehingga menjadi teladan bagi warga negara lainnya.
Kedua, penghargaan Manggala Karya Kencana diberikan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail.
Indira dinilai telah berkomitmen dan berperan aktif dalam percepatan penurunan stunting di Makassar.
Pemkot Makassar berhasil menjadi juara 1 kategori wilayah non DPTK Regional 2 Role Model Tempat Praktek Mandiri Bidan (TPMB).
Kemudian juara 2 Lomba Kampung Keluarga Berkualitas tingkat kota Regional 2. Kampung KB Nusa Indah Kelurahan Pannampu berhasil membawa harum nama Makassar untuk program penguatan kamoung keluarga tingkat nasional 2024.
Selanjutnya juara 3 sebagai pengelola dana bantuan operasional keluarga berencana (BOKB) Kategori Tinggi Dana Alokasi Khusus Subbidang Keluarga Berencana bagi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
Dan keenam adalah juara 4 kategori Kreasi Menu Sehat DASHAT An. Hikmasari, Kreasi Menu Ayam masak tiga saos, sayur tumis labu siam Marsel. Kel. Maricaya Selatan Kecamatan Mamajang Kota Makassar Sulawesi Selatan yang didapuk mewakili kota Makassar dalam dalam kategori tersebut. (dn)
