MACCANEWS- ICHSAN Yasin Limpo memang dikenal jagonya dalam memegang komitmen. Ia pantang lari, atau mengkhianati janji yang keluar dari mulutnya. Jika sudah menjadi kata yang diucapkan, maka jangan tunggu itu akan ditarik.
Taro ada taro gau, selalu dipegang kuat oleh pasangan Andi Mudzakkar di Pilgub Sulsel ini. Ada cerita paling sahih, soal teguhnya Ichsan pada komitmen. Cerita ini bukan bohong. Benar keberadaannya. Bukan pencitraan.
Publik tahu benar cerita ini. Saat menjelang pendaftaran Pilgub Sulsel 2018, banyak yang menyarankan Ichsan Yasin Limpo untuk meninggalkan Andi Mudzakkar. Dengan imbalan rekomendasi usungan partai. Tergiurkah Ichsan? Tidak!
Ichsan menegaskan tetap setia bersama Cakka. Sapaan akrab Andi Mudzakkar. Lebih baik tidak maju jika harus meninggalkan pasangan. Apalagi, Ichsan memutuskan maju bersama Cakka sudah melalui proses yang panjang. Yakni musyawarah. Sesuai adat dan budaya orang Sulsel.
Bersama Cakka, Ichsan kemudian menggalang dukungan rakyat. Banyak orang yang terkesima dengan komitmen Ichsan. Yang kemudian dengan sukarela menyerahkan KTP, mendukung Ichsan bersama Cakka maju di Pilgub Sulsel 2018.
Pujian pun mengalir kepada Ichsan. Seperti pujian dari Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau. Ia memberi apresiasi atas sikap yang ditunjukkan Ichsan yang komitmen mempertahankan Andi Mudzakkar (Cakka) sebagai pasangannya.
Bagi Datu Luwu, prinsip seperti yang dijalankan Ichsan harus dijadikan contoh bagi semua pihak. Sebab seorang pemimpin, memang mesti dipegang kata-katanya. “Menurut saya seorang pemimpin harus komit pada komitmennya sendiri,” tandas Datu Luwu, saat itu.
Sejumlah tokoh asal Luwu juga memberi apresiasi atas sikap yang ditunjukkan IYL. Di mata mereka, Ichsan menjaga siri Bija To Luwu dengan tidak mempermalukan di tengah jalan.
Komitmen Ichsan bahkan dipuji Syahrul Yasin Limpo. Gubernur Sulsel dua periode yang penuh dengan prestasi. Pujian dilontarkan Syahrul, bukan karena Ichsan adalah adiknya. Tapi, karena komitmen Ichsan sudah banyak terbukti.
“Pak Ichsan tidak akan main akal-akalan. Ayah kami pejuang yang mengajarkan komitmen. Negara ini bukan ajang coba-coba. Jangan beraksi yang tidak beres,” tegas Syahrul.
“Saya tahu betul karakter adik saya. Mari kerja yang baik-baik. Sulsel ini propinsi yang terkemuka di Indonesia harus diurus oleh orang yang bersih, punya pengalaman dan bicaranya baik,” pungkasnya.
Sejak dulu, Ichsan Yasin Limpo memang dikenal pantang lari dari komitmen. Termasuk dalam posisi tersudut sekalipun, ia tak akan menghianati atau menarik perkataan yang keluar dari mulutnya.
Bukan hanya komitmen, mantan Bupati Gowa dua periode ini punya ketegasan dalam bersikap. Ia tak mengenal istilah plin-plan, atau mengubah keputusannya. Apalagi tunduk di bawah telunjuk “cukong”.
Karena komitmen dan ketegasan Ichsan Yasin Limpo inilah, membuat ia sering dijuluki “Mister Komitmen”. Tak ada istilah tawar menawar jika itu berkaitan dengan pernyataan tentang rakyat. Ia rela menjadi “bulan-bulanan” kritikan di awal, asal komitmennya tak dilanggar.(*)