MACCANEWS.-Pemerintah Kabupaten Bulukumba kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bulukumba Tahun Anggaran 2017. Opini WTP ini menjadi predikat WTP yang keenam kalinya secara berturut-turut diterima oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba sejak tahun 2012.
Penyerahan LHP LKPD Bulukumba 2017 ini dilakukan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan Widiyatmantoro kepada Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali dan Ketua DPRD Andi Hamzah Pangki di aula Kantor BPK Perwakilan Sulsel, Jalan A.P. Pettarani Makassar, Senin (28/5/) siang tadi.
Pemkab Bulukumba menerima LHP tersebut bersamaan dengan 14 kabupaten/kota lainnya yang juga sama-sama menerima opini WTP, yakni Makassar, Palopo, Gowa, Bantaeng, Pangkep, Barru, Sidrap, Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.
Widiyatmantoro dalam sambutannya mengatakan bahwa pemberian opini atas laporan keuangan mengacu pada kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundangan, dan efektifitas Standar Pengendalian Intern (SPI).
Namun demikian, secara umum kata Widiyatmantoro masih ada permasalahan yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah yaitu perencanaan APBD tidak mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, adanya kesalahan penganggaran atas belanja daerah, penatausahaan aset belum tertib dan pengelolaan dana BOS belum memadai.
“Meski telah mendapatkan WTP, tetap harus melaksanakan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK. Sesuai aturan pejabat wajib memberikan jawaban atau penjelasan kepada BPK tentang tindak lanjut atas rekomendasi LHP yang disampaikan selambat-lambatnya 60 hari setelah LHP diterima,” sebut Widiyatmantoro.
AM Sukri Sappewali merasa bersyukur atas capaian meraih opini WTP untuk tahun anggaran 2017 ini. Dirinya mengapresiasi jajaran Pemkab Bulukumba atas kinerjanya yang mampu mempertahankan WTP dengan melaporkan pengelolaan keuangan tepat waktu dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Semoga ke depan kita bisa konsisten terhadap pencapaian ini, terima kasih kepada jajaran pemkab dan DPRD atas kerjasamanya selama ini,” kata Bupati AM Sukri Sappewali.
Andi Hamzah Pangki mengemukakan pencapaian WTP keenam kalinya ini menunjukkan adanya kebersamaan antara pemerintah kabupaten dan DPRD selama ini
“Kuncinya adalah adanya harmonisasi, kalau tidak, maka kita sulit mendapatkan opini WTP ini enam kali berturut-turut,” harap A. Hamzah Pangki.
Turut serta dalam penyerahan tersebut adalah Wakil Ketua DPRD Hj Murniati Makking, dan Sekretaris Daerah Andi Bau Amal bersama dengan beberapa kepala OPD.- ( Edy )
