MACCANEWS– Ikon baru tiap kecamatan di Sulsel bakal terbangun. Syaratnya, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) terpilih di Pilgub Sulsel 27 Juni 2018 mendatang.
Bangunan yang bakal berdiri di setiap kecamatan tersebut adalah rumah produktif. Tak tanggung-tanggung, model salah satu program unggulan IYL-Cakka sangat berbeda dengan bangunan lain.
Pasalnya, rumah produktif yang mulai dibangun di tahun pertama IYL-Cakka menjabat, bahannya adalah kontainer. Tak tanggung-tanggung, setiap rumah produktif menggunakan 10 kontainer.
10 kontainer tersebut akan “disulap” menjadi dua tingkat dengan design yang tergolong mewah, lengkap dengan berbagai fasilitas di dalamnya untuk menghadirkan “industri kecerdasan otak”, sekaligus pelayanan super cepat.
Di lantai bawah, warga akan mendapat pelayanan dari empat tenaga ahli yang disiapkan untuk memberikan pembekalan kepada masyarakat mengelola dan mengembangkan potensi masing-masing desa, termasuk dari pihak perbankan.
Begitu juga, di lantai bawah akan menjadi tempat pelayanan kepada warga yang ingin mengurus perizinan di tingkat provinsi. Termasuk pajak kendaraan. Warga tak perlu lagi repot-repot ke ibu kota provinsi. Cukup melengkapi syarat-syarat pengurusan perizinan.
“Nanti di lantai dua, itu akan dijadikan tempat memberikan pelatihan kepada ibu rumah tangga atau warga mengenai berbagai jenis keterampilan. Termasuk kursus salon kecantikan. Dan semua itu gratis,” terang Ichsan Yasin Limpo saat memperkenalkan rumah produktif melalui layar videotron saat kampanye terbatas di Dapil I Makassar, di Lapangan Hertasning, Minggu (27/5/2018) sore.
Dalam kesempatan tersebut, IYL yang memang dikenal punya perhatian tinggi terhadap kesejahteraan warga, mengakui jika rumah produktif akan dibuat senyaman mungkin bagi warga. Termasuk fasilitas yang ada di dalamnya.
Apalagi jika itu sudah terbangun, warga bisa datang setiap saat. Termasuk diberikan pelatihan bagaimana mendidik anak, maupun keterampilan lainnya.
Dari rumah produktif, ditargetkan warga bisa lebih sejahtera. Apalagi setelah mendapat pelatihan atau kursus, tim rumah produktif akan melakukan pendampingan dalam mengelola setiap jenis usaha, baik yang dilakukan secara mandiri, maupun melalui perusahaan tertentu.
“Jadi tidak dilepas begitu saja, melainkan tetap ada pendampingan. Termasuk dalam hal pembiayaan di perbankan itu akan didampingi,” jelas Ichsan Yasin Limpo.
Sekadar diketahui, 10 kontainer yang akan disulap menjadi rumah produktif, warnanya lebih dominan merah. Ini dimaksudkan, agar suasana rumah produktif lebih hidup. Termasuk di malam hari. (*)
