Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, dijadwalkan melantik pejabat hasil Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) pada 1 April 2024 mendatang.
Seleksi terbuka JPTP ini bertujuan untuk mengisi tujuh jabatan yang lowong di lingkup Pemerintah Kota Makassar. Menurut Danny Pomanto, sapaan akrab Wali Kota Makassar, tidak semua pejabat yang dilantik akan bersifat definitif. Hari Senin itu kalau begitu (akan dilantik),” ujar Danny, Jumat (29/3/2024).
Meskipun begitu, Danny mengungkapkan bahwa sekitar 80 persen dari pejabat pelaksana tugas (plt) kemungkinan besar akan diangkat menjadi pejabat definitif. Hal ini disebabkan oleh dominasi plt dalam pengumuman tiga besar nama yang lolos pada seleksi terbuka JPTP.
“Sebanyak 80 persen jabatan yang lowong akan diisi oleh pejabat pelaksana tugas (plt),” terang Danny.
Danny menambahkan bahwa keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan kinerja luar biasa dari sebagian besar pejabat plt yang telah menjalankan tugasnya.
Meskipun begitu, Danny menegaskan bahwa keputusan akhir ada pada Tim Seleksi dan dia tidak ingin campur tangan dalam penilaian mereka.
“Saya serahkan sepenuhnya nilai itu kepada tim seleksi. Saya tidak ingin ikut campur,” ucap Danny.
Danny menekankan bahwa pejabat definitif yang akan diangkat harus memiliki kinerja yang luar biasa.
“Pokoknya, mereka yang akan diangkat harus memiliki kinerja luar biasa,” lanjutnya.
Danny juga menyatakan bahwa meskipun kinerja para Plt sudah cukup bagus, dia tidak puas dengan kinerja yang hanya biasa-biasa saja.
“Bagus memang, tapi saya mencari yang luar biasa. Jika hanya biasa-biasa saja, kita akan mencari alternatif lain,” tandasnya.
Sebelumnya, Panitia Seleksi telah mengumumkan nama-nama tiga besar peserta yang lolos seleksi terbuka JPTP untuk mengisi jabatan yang lowong di lingkup Pemerintah Kota Makassar.(*)