MAKASSAR – Eksposure UMKM dan Bisnis Digital terus berlanjut, program yang diadakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bekerjasama dengan Dinas Koperasi (Diskop) dan UKM Kota Makassar ini merupakan implementasi dukungan terhadap visi-misi Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto dalam mewujudkan 10.000 lapangan kerja baru.
Program pengembangan UMKM ini telah memasuki Batch ke-6. Dalam pertemuan pembuka, peserta dengan segmentasi produsen frozen food langsung disuguhkan dengan materi value produk.
Mentor Taufik Qool menjelaskan bahwa dengan adanya value produk yang bekelanjutan dapat membantu UMKM meningkatkan daya saing pasar.
“Dengan memahami nilai-nilai produk, UMKM ini bisa memahami bagaimana membangun identitas bisnis atau produknya. Mulai dari memperhatikan penggunaan nama, simbol desain hingga kemasan,” jelasnya saat membawakan materi di Inkubator UKM Kota Makassar, Senin (30/10/2023).
“Hal itu dapat menciptakan branding tersendiri, adanya keunikan yang menjadi daya tarik atau pembeda dengan produk lainnya,” lanjut Taufik.
Peserta batch 6 dari UMKM DapurDin Kelurahan Maradekaya, Dhini fadilla mengungkapkan manfaat dengan mempelajari nilai suatu produk.
“Kalo tanggapan saya mengenai value produk itu kita jadi tahu seberapa besar manfaat yang didapat konsumen dari menggunakan suatu produk, kita bisa menganalisis bagaimana produk tersebut bisa memenuhi kebutuhan konsumen secara spesifik. Jadi menurut saya value produk itu sangat penting untuk membuat rencana bisnis,” ungkapnya.
Sementara itu, Hilda dari UMKM Rumah Kue Hilda Kelurahan Tallo menuturkan bahwa dengan materi value produk, ada beberapa hal yang mesti diveluasi dalam bisnisnya.
“Cara foto produk yang utama, terus kemasan yang masih banyak yang harus saya benahi supaya customer bisa lebih tertarik lagi,”.(*)
