MAKASSAR- Status tanggap darurat bencana kekeringan di Kota Makassar diperpanjang hingga November 2023. Keputusan ini mempertimbangkan meluasnya wilayah kekurangan air bersih dan warga terdampak.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan status tersebut perlu diperpanjang untuk mengupayakan tambahan anggaran penanganan kekeringan dalam APBD.
“Saya punya pernyataan bencana alam itukan mesti diperpanjang lagi jadi administrasinya harus tertib untuk mengajukan anggaran,” ujarnya di Balaikota.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan perpanjangan status siaga darurat diusulkan berlaku hingga November 2023.
Dia menjelaskan masa status siaga darurat sebelumnya sudah berakhir pada 4 Oktober lalu. Selanjutnya tahapan secara administratif tengah diajukan di bagian hukum pemerintahan.
“Kami sudah koordinasikan status tanggap darurat kekeringan berakhir tanggal 4 Oktober kemarin, dan kami meminta arahan status itu diperpanjang,” jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (6/10/2023).(*)