MAKASSAR – Empati terhadap bencana Kekeringan akibat dampak El Nino yang melanda hampir seluruh kawasan di Indonesia termasuk Sulawesi Selatan, membuat beberapa instansi ikut mengambil peran strategis dalam membantu mengurangi dampak kekurangan air bersih yang dirasakan masyarakat khususnya di Kota Makassar.
Ini terlihat dari peran serta BRIMOB Polda Sulsel yang berkolaborasi dengan PDAM Kota Makassar dengan menurunkan Armada yang akan mengantarkan Air bersih ke daerah yang sangat terdampak tidak mendapatkan air dalam beberapa bulan terakhir.
Komandan Batalyon A Pelopor Brimob Polda, AKBP Sapari, S.Sos, saat turun langsung mengantarkan dan melihat langsung pembagian air melalui Armadanya mengatakan, saat ini kami beserta personil hadir untuk membantu PDAM Makassar dalam menyalurkan bantuan air bersih di daerah Salodong Kecamatan Tamalanrea.
“Jika kami melihat daerah ini memang sangat kesulitan air bersih dan terlihat warga sangat antusias mengambil air karena tidak ada sumber lain dimana daerah ini dekat dengan pesisir laut,”ujarnya Sabtu (2/9/2023).
Sapari menambahkan, kami sudah mendapatkan 4 titik area pengantaran yang semuanya memang daerah yang sangat sulit air yakni Lantebung, Sultan Abdullah, Kandea dan Bunga Eja Beru, “kapasitas pengantaran kami ini 1.200 liter, memang belum cukup untuk memenuhi kebutuhan tapi paling tidak masyarakat sudah sangat senang karena sasaran dan lokasi yang diberikan oleh PDAM Makassar adalah daerah termasuk yang paling parah dan sudah beberapa pekan sama sekali tidak mendapatkan supply air dari pipa” imbuhnya.
Beni Iskandar, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar menyambut baik dan sangat mengapresiasi peran serta dari Personil Brimob Polda Sulsel yang ikut berempati dan menurunkan armadanya mengantarkan air ke masyarakat.
“Tentunya ini kami sangat senang dan menyambut baik adanya bantuan armada dari Brimob oleh karena dengan Armada mobil tangki yang kami siapkan belumlah cukup untuk membackup seluruh kebutuhan masyarakat yang makin hari makin meningkat seiring Musim Kemarau yang belum kunjung berakhir, “ucapnya.
Kami sangat menyadari bahwa Masyarakat khususnya pelanggan sangat kesulitan mendapatkan air saat ini, akan tetapi kami tak henti-hentinya terus berusaha semaksimal mungkin untuk dapat melayani permintaan pengantaran air walaupun kadang harus rela menunggu jadwal karena antrian sangat banyak.
“Mohon maaf dan mohon kesabaran ta untuk menunggu jadwal karena harus dijadwalkan, untuk kemarin saja antrian untuk Utara Kota itu ada 66 titik lokasi belum lagi di Timur Kota dan daerah lainnya, jadi perlu sedikit bersabar, tapi yang jelas diupayakan semua bisa terlayani,” jelas Beni.
Sementara itu Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi juga turun langsung kelapangan memantau pembagian air di daerah Barukang Utara Kecamatan Ujung Tanah,
“Memang PDAM perlu peka dan tanggap untuk terus mendengarkan keluhan seluruh masyarakat yang kekurangan air bersih karena ini kebutuhan pokok yang tidak bisa ditunda keperluannya, akan tetapi saya melihat PDAM sudah sangat responsif dan cepat tanggap melayani warga karena saya juga mendapatkan laporan dari Camat dan Lurah soal ini, terima untuk seluruh jajaran PDAM sudah bekerja maksimal,” ungkap Fatma.