MACCANEWS. – 73 orang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari 11 Desa se- Kabupaten Bulukumba, Senin (7/5) pagi, dilantik oleh Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto di ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba.
Dari 11 desa tersebut, jumlah anggota BPD berbeda sesuai dengan jumlah penduduknya, dari data yang ada terdapat 1 desa memiliki sembilan anggota BPD, 3 desa hanya 5 anggota BPD dan sisanya memiliki 7 anggota BPD.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Andi Tenri Uke menyampaikan, anggota BPD yang dilantik berasal dariDesa Taccorong (9 orang), Desa Lamanda (5 orang), Desa Baruga Riattang (5 orang), Desa Topanda (7 orang), Desa Pangalloang (7 orang), Desa Bontobangun (7 orang), Desa Kahayya (5 orang), Desa Sopa (7 orang), Desa Somba Palio (7 orang), Desa Sipaenre (7 orang), dan Desa Paccarammengan (7 orang).
Wakil Bupati Tomy Satria usai melantik ke 73 anggota BPD mengatakan, pembentukan BPD tidak bertujuan untuk menjadi lawan dari pemerintah desa, sehingga kesannya selalu berhadap-hadapan dan menjadi musuh. Padahal kata Tomy, BPD adalah bagian dari pemerintah desa itu sendiri.
“Kalau kepala desa dan BPD tidak harmonis dan tidak bersinergi, pada akhirnya yang dirugikan adalah masyarakat itu sendiri,” sebut Tomy
Dulu, katanya, tidak ada yang ingin jadi anggota BPD atau kades, tapi sekarang regulasi sudah memberikan kewenangan yang lebih besar dan dibarengi dengan keberpihakan anggaran yang lebih besar masuk di desa. Dengan anggaran yang lebih besar, kehidupan masyarakat desa lebih hidup dan dinamis.
Tomy berharap, kehadiran anggota BPD menambah energi pemerintah desa, bukan justru mengurangi atau menghambat kinerja pemerintah desa. Anggota BPD tetap harus menjalankan fungsinya, seperti pengawasan, namun mengawasi dengan cara yang baik dan konstitusional.
“Kami harapkan ada keselarasan antara BPD dan kepala desa, sehingga memberikan kemajuan bagi desanya,” kata Tomy di hadapan para BPD dan para kades yang hadir
Pelantikan BPD se Kabupaten Bulukumba dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD, Andi Zulkarnain Pangki dan sejumlah kepala OPD.- (Edy)
