MAKASSAR – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar berupaya untuk mengatasi masalah anak jalan (anjal) dan gelandangan pengemis (gepeng). Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi.
Dinsos Makassar baru saja meluncurkan aplikasi Penanganan Penjangkauan Anak Jalanan (Agangku). Diresmikan langsung oleh Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi di Hotel Ramedo pada Jumat (30/09/2022).
Fatmawati Rusdi mengucapkan apresiasi kepada Kepala Dinsos yang telah melaunching aplikasinya. “Anak jalan Makassar ini butuh konsep dan penanganan yang konkret, bukan hanya Dinas Sosial tapi butuh keterlibatan semua pihak,” kata Fatmawati Rusdi.
Lanjut Fatma, dirinya berharap ke depannya permasalahan sosial terkait anak jalanan tak ada lagi di Kota Daeng itu. “Ini menjadi PR. Ini konsen kita. Kita harap dengan hadirnya aplikasi Agangku saya yakin dan percaya ini bisa terselesaikan. Kota harap di tahun 2024 anak jalanan Makassar ini Zero,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Aulia Arsyad mengatakan, aplikasi Agangku itu merupakan inovasi dari Dinas Sosial, sesuai dengan pemaparan Rakorsus Makassar Metaverse beberapa waktu lalu.
“Permasalahan anak di masyarakat itu boleh dilaporkan di aplikasi ini. Ini merupakan aplikasi inovasi dari dinsos,” kata Aulia, Sabtu (01/10/2022).
Ia juga meminta dukungan kepada masyarakat khususnya Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3). Agar aplikasi itu bisa berhasil menangani permasalahan sosial.
Sementara itu, dilanjutkan dengan sosialisasi Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) yang dibawakan oleh akademisi Zaki miftahul Razak dan pemerhati sosial Ronny. (Win)