Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi BKPSDM Makassar Ilham Rasul juga memastikan rekrutmen ASN lewat seleksi CPNS dipastikan tidak dibuka. Tahun ini pemerintah pusat hanya fokus melakukan penerimaan CASN lewat seleksi PPPK.
“CPNS yang tidak ada (untuk penerimaan tahun ini),” tegas Ilham.
Pada seleksi PPPK 2022, Pemkot Makassar mendapat jatah kuota dari pusat sebanyak 749 formasi. Rinciannya, kuota 695 formasi di antaranya khusus formasi guru, sedangkan 54 lainnya formasi tenaga teknis.
“Untuk tahun 2022 berdasarkan keputusan dari Menpan, Pemkot hanya menerima formasi PPPK sebanyak 749 formasi. Terdiri dari 695 formasi guru dan 54 formasi tenaga teknis. Untuk rinciannya akan kami umumkan melalui website resmi BKPSDM,” tandasnya.
Makassar, – Sebanyak 212 guru honorer kategori II (K2) lingkup Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapat keistimewaan dalam seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2022. Mereka masuk kelompok prioritas rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) yang secara otomatis lolos dan terangkat menjadi PPPK tanpa tes.
Kebijakan itu tertuang dalam PermenPAN-RB Nomor 20 Tahun 2022 tentang Pengadaan PPPK Jabatan Fungsional Guru. Dalam aturan itu disebutkan tenaga honorer K2 adalah mereka yang lulus passing grade atau memenuhi nilai ambang batas di seleksi tahun 2021, namun belum memperoleh formasi.
“Jadi begini, ada K2 yang sudah lulus, tetapi belum diakomodir. Nah tahun ini disuruh akomodir, data-datanya dari pusat sudah ada,” ucap Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar Andi Siswanta Attas kepada detikSulsel, Selasa (27/9/2022).
Lebih lanjut berdasarkan PermenPAN-RB tersebut, guru dengan status tenaga honorer K2, masuk dalam kategori prioritas 1 yang pada seleksi PPPK Guru 2022 penempatannya dilakukan langsung sesuai ketetapan mekanisme.
“Karena pengusulannya dia bilang K2 yang belum terangkat, diangkat tahun ini. Artinya kalau diangkat, tidak perlu dites,” beber Siswanta.
Diketahui, Pemkot Makassar mendapat jatah penerimaan PPPK 2022 total sebanyak 749 formasi. Dari 749 formasi, 695 formasi di antaranya disiapkan untuk mengisi kebutuhan guru, lalu 212 lainnya merupakan kuota guru honorer K2.
Sebanyak 212 formasi guru honorer K2 inilah yang akan diangkat langsung menjadi PPPK tanpa tes. Pasalnya seleksi kompetensi bagi kelompok honorer tersebut menggunakan hasil seleksi PPPK 2021 yang dinyatakan lulus memenuhi nilai ambang batas.
“Iya (212), kan dia (guru honorer K2) sudah tes, sudah lulus tahun-tahun kemarin tapi belum diangkat. Nah tahun inilah diangkat,” tegasnya.
Siswanta menuturkan, kuota 212 formasi guru honorer K2 pada rekrutmen PPPK tahun ini pada dasarnya sudah terisi. Pasalnya nama-nama yang akan mengisi formasi itu sudah didata, termasuk penempatan dinasnya kelak.
“Yang jelas nama-namanya sudah ada mi. Sudah ada mi sekolahnya juga. Namanya si A di sekolah B. Namanya si C di sekolah ini. Ada semua mi penempatannya,” urai dia.
Guru honorer K2 tersebut nantinya sisa melakukan pendaftaran ulang. Kemudian akan dikukuhkan bersama calon ASN lainnya yang berhasil lolos menjalani tahapan tes dalam seleksi PPPK 2022.
“(Honorer K2) mendaftar ulang, yang lainnya (peserta calon PPPK) dites. (Honorer K2) Ikut dilantik pada saat setelah pengumuman lulus untuk jadi PPPK bersamaan dengan yang lulus,” imbuh Siswanta.
Tunggu Juknis Seleksi PPPK dari Pusat
Namun Kepala BKPSDM Makassar Siswanta mengaku tidak mengetahui pasti detail mekanisme pengangkatan langsung guru honorer K2 tersebut. Pihaknya masih menunggu arahan dan petunjuk teknis (juknis) dari KemenPAN-RB.
“Kan belum ada juknisnya, baru dikasih ki saja berapa kuota, sekian orang. Bagaimana teknis pelaksanaannya kita juga belum tahu. Tanggal berapa ini pengumumannya tanggal berapa ini-nya, belum ada. Nanti kalau ada juknis pasti kita lempar,” tutur Siswanta.
Sementara Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi BKPSDM Makassar Ilham Rasul mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan jadwal pelaksanaan perekrutan PPPK 2022 tersebut. Jadwal resmi dan teknis pelaksanaannya masih menunggu petunjuk dari pusat.
“Belum ada jadwal resmi dari Menpan. Belum ada juga petunjuk teknisnya,” sebut Ilham saat dikonfirmasi, Jumat (16/9/2022).
Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi BKPSDM Makassar Ilham Rasul juga memastikan rekrutmen ASN lewat seleksi CPNS dipastikan tidak dibuka. Tahun ini pemerintah pusat hanya fokus melakukan penerimaan CASN lewat seleksi PPPK.
“CPNS yang tidak ada (untuk penerimaan tahun ini),” tegas Ilham.
Pada seleksi PPPK 2022, Pemkot Makassar mendapat jatah kuota dari pusat sebanyak 749 formasi. Rinciannya, kuota 695 formasi di antaranya khusus formasi guru, sedangkan 54 lainnya formasi tenaga teknis.
“Untuk tahun 2022 berdasarkan keputusan dari Menpan, Pemkot hanya menerima formasi PPPK sebanyak 749 formasi. Terdiri dari 695 formasi guru dan 54 formasi tenaga teknis. Untuk rinciannya akan kami umumkan melalui website resmi BKPSDM,” tandasnya.(*)
