MACCANEWS – Ratusan massa yang tergabung dalam koalisi rakyat untuk kandidat Danny-Indira ( DIAmi) menggelar aksi unjuk rasa di Jl Sudirman depan Monumen Mandala, Sabtu, (28/4). Dalam aksi sebuah motor skupy dibakar ditengah jalan sehingga memacetkan arus lalulintas.
Aksi tersebut merupakan buntut dari kekecewaan massa atas didiskuifikasinya pasangan DIAmi oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Makassar beberapa waktu lalu. Karena itu mereka mengangggap tim dan pasangan nomor urut satu ( 1) Appi-Cicu penakut karena tidak mau bertarung secara fair.
Dimana berbagai upaya penjegalan terhadap DIAmi telah dilakukan hingga akhirnya pasangan urut dua (2) di coret dari kontestasi Pilwkot Makassar oleh KPU.
” Kami ini mencari keadilan, yang pasti kandidat kami pasangan Danny – Indira adalah sosok petaung sejati, tidak seperti Appi-Cicu yang penakut karena tidak berani bertarung di TPS, “teriak salah satu Orator Massa, Eagle Wahyu.
Selain itu, massa juga menganggap Pilkada di kota Makassar penuh dengan permainan politik yang kotor. Sehingga warga dipertontonkan dengan pesta demokrasi yang rusak. “Padahal Makassar dikenal dengan tempatnya para petarung bukan tempatnya para penjegal,” sesal wahyu.
Dari pantauan, tampak puluhan aparat kepolisian berjaga-jaga, baik dari Satlantas dan Patmor. Bahkan satu unit mobil water canon juga disiapkan untuk menghalau massa jika terjadi insiden keos. (*)