MACCANEWS– Kandidat lain boleh saja menebar janji manis tentang Luwu Raya. Tapi bagi rakyat Luwu, kecintaannya terhadap Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) tak perlu ditawar lagi.
Kecintaan Rakyat Luwu ke pemimpin yang sudah memberi bukti nyata itu ditujukkan di kampanye terbatas IYL di Lapangan Padangsappa, Kecamatan Ponrang, Kamis (26/4/2018) sore.
Ribuan massa memadati tiga tenda berukuran besar. Bahkan, membludaknya koalisi rakyat membuat banyak tak kebagian kursi. Mereka rela berdiri mendengar orasi Ichsan Yasin Limpo.
Bukan hanya itu, sebagai bukti dukungan dan kecintaannya, koalisi rakyat ini juga tidak terpengaruh dengan kondisi lapangan yang becek akibat genangan air hujan.
Teriakan “Punggawa Macakka” dan “Rakyat Luwu Bersatu” untuk IYL-Cakka terdengar ketika Ichsan Yasin Limpo tiba di lokasi kampanye.
Di kampanye terbatas ini, sejumlah tokoh masyarakat ikut mendampingi. Termasuk sejumlah keluarga dan pemangku kedatuan Maddika Bua.
Selain itu, pimpinan parpol pendukung juga ikut berbaur. Mulai dari Demokrat, Perindo, Berkarya. Begitu pun dari PPP dan politisi lintas Parpol secara terang-terangan menunjukkan keberpihakannya.
“Kami mendambakan pemimpin bersih. Bukan koruptor dan pembohong. Rakyat Luwu sudah pintar, dan IYL-Cakka adalah pilihannya,” teriak sejumlah warga begitu ditanya oleh pemandu kegiatan.
Di kampanye dan kunjungan IYL-Cakka, keluarga Kedatuan Luwu melalui Maddika Bua juga mempertegas komitmennya mendukung pasangan nomor urut 4 ini.
Hasil musyawarah Maddika Bua, IYL-Cakka dinilai sebagai pemimpin yang sangat pas untuk memimpin Sulsel. Selain berpengalaman, juga punya bukti memberi perhatian terhadap tanah Luwu.
Apalagi Cakka, dua periode menjabat sebagai Bupati Luwu dua periode yang banyak memberi konstribusi untuk daerah. Bukan sekadar baru mengobral janji atau memberikan iming-imingan.
Itu sebabnya, kala Ichsan menginjakkan kakinya ke Luwu, rumpun keluarga Kedatuan langsung menyambut dengan antusias di Rumah Adat Maddika Bua.
Mereka diantaranya, Opu Maddika Bua Andi Syaifuddin Kaddiraja. Turut pula mendampingi perangkat Adat Istana Kedatuan Luwu, Keluarga besar Maddika Bua, Perangkat Adat Kemaddikaan Bua dan pemuka masyarakat se Kecamatan Bua. (*)