MAKASSAR – Perumda Air Minum Kota Makassar menggelar upacara HUT Ke-77 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2022, yang dihadiri seluruh jajaran Direksi, Dewan Pengawas dan karyawan di halaman kantor yang berlokasi di jl. Ratulangi.
Setelah melakukan upacara bersama Wali Kota dan jajaran Pemkot Makassar di Anjungan Pantai Losari, Direktur Utama Beni Iskandar langsung bergabung dan bertindak sebagai Pembina Upacara dengan Membacakan Teks Proklamasi dengan Tegas dan Lantang.
Acara dilanjutkan dengan Pembacaan Naskah Undang-Undan Dasar tahun 1945 dibacakan oleh Direktur Teknik Asdar Ali, dan Pembaca Pancasila oleh Direktur Umum dan Pelayanan Indira Mulyasari,.
Dalam Amanahnya, Beni mengatakan bahwa momentum kemerdekaan adalah momentum untuk mengingat perjuangan pahlawan dan motivasi untuk bagaimana kita sebagai penerus bangsa untuk mengisi kemerdekaan.
“Kini kita bisa merasakan nikmat merdeka dan merayakan kemerdekaan ini untuk menghormati jasa pahlawan. Maka dari itu mari kita bersama berjuang dengan cara kita mengisi kemerdekaan dengan memberikan pelayanan maksimal dalam penyediaan air bersih bagi seluruh warga kota makassar,” ucapnya.
Beni menambahkan bahwa tema HUT ke-77 RI ini harus dibawa untuk pengaplikasian tema HUT Perumda Air Minum Kota Makassar ke-98 yaitu Reborn.
“Tema HUT Ke-77 Republik Indonesia kali ini adalah pulih lebih cepat, bangkit Lebih Kuat, dengan semangat tersebut, kita semua Perumda Air Minum Kota Makassar akan reborn artinya bangkit kembali untuk memberikan pelayanan terbaik dengan semangat. AlirkanPengabdian untuk seluruh warga Kota Makassar. Dengan begitu, perjuangan para pahlawan yang telah mendahului kita tidak sia-sia karena kita bisa mengisi kemerdekaan dan memberi manfaat bagi Bangsa Indonesia sesuai fungsi dan cara kita,” tutup Beni.
Upacara tersebut juga dirangkaikan pembacaan ikrar “Kami Perumda Air Minum Kota Makassar Siap Mengisi Kemerdekaan”, disambut Pekik Merdeka semua karyawan dan pembentangan bendera Merah Putih Raksasa di Puncak tower Perumda Air Minum Kota Makassar yang baru pertama kali terjadi sejak perusahaan tersebut didirikan seraya menyanyikan lagu “Tanah Airku”.
