MACCANEWS-Petani Kecamatan Mallusetasi bakal kian dimudahkan menyusul segera terbitnya kartu tani.
Di antara kemudahan itu, untuk mendapatkan pupuk bersubsidi sesuai kuota, petani tidak perlu lagi antre dan bawa uang tunai, tapi tinggal menggesek kartu tani miliknya di pengecer pupuk terdekat.
“Kartu itu berisi ‘database’. Mulai luas lahan petani hingga jumlah pupuk sesuai RDKK (rincian definitif kebutuhan kelompok).
Jika butuh pupuk, mereka datang ke pengecer dan menggesek kartunya,” ujar Anggota Penyuluh Pertanian Kecamatan Mallusetasi Andi Batti, saat sosialisasi kartu tani di Desa Manuba, Kecamatan Mallusetasi, Senin (/23/2018).
Andi Batti mengatakan, dengan kartu tani tersebut sistem pendistribusian pupuk bersubsidi jadi lebih efektif dan efisien.
“Karena terdapat ‘database’ luasan lahan dan kebutuhan pupuk selama musim tanam bagi pemilik kartu,” kata Andi Batti.
Sistem kartu tani ini merupakan solusi untuk membuat distribusi pupuk bersubsidi menjadi tertutup dan petani bisa memperoleh pupuk sesuai hak kuotanya.
“Petani sekaligus juga tidak bisa mendapatkan pupuk melebihi kuota. Jadi sekaligus sebagai pengontrol,” paparnya.
Namun demikian, bukan berarti pupuk tersebut didapatkan gratis. Karena setelah mendapatkan kartu tersebut.
“Makanya kita juga menggandeng perbankan. Untuk di Kabupaten Barru kita kerjasama dengan BNI di antaranya, syarat petani untuk mendaptkan Kartu Tani cukup menyerahkan foto kopi KTP dan KK ke ketua Kelompok Tani. “Kata Andi Batti. (AZIZ)
