MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menyiapkan anggaran hingga Rp60 miliar untuk membayarkan tunjangan hari raya (THR) Idulfitri 1443 H/2022 M bagi aparatur sipil negara (ASN).
“Sepertinya tidak beda seperti tahun lalu, sekitar Rp50 miliar sampai Rp60 miliar,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar, Muhammad Dakhlan, kemarin. Rabu,(13 /4/2022)
Namun demikian, spesifikasi pencairan THR bagi ASN masih menunggu petunjuk teknis (juknis) serta aturan dari peraturan pemerintah (PP) dan tindak lanjut dari Peraturan Wali Kota Makassar berkaitan dengan THR.
“Kita upayakan nanti mungkin satu pekan sebelum Lebaran. Ada anggarannya, satu bulan gaji. Spesifikasinya, nanti kita lihat juknis, belum turun PP,” papar Dakhlan.
Selain THR, Pemkot Makassar juga berencana mencairkan dana tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi ASN dalam waktu dekat. Terlebih, TPP belum dibayar selama tiga bulan terakhir.
Keterlambatan pencairan TPP, menurut Dakhlan, karena adanya perubahan regulasi terkait administrasi keuangan.
Ia menambahkan, keterlambatan pencairan TPP juga karena adanya perbaikan data, menyusul perubahan regulasi perihal administrasi keuangan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Sudah sepekan kami serahkan dokumen perbaikannya ke pusat dan sudah ada surat persetujuan dari Kemendagri, jadi sudah jelas TPP akan kami bayarkan segera,” papar Dakhlan. (*)
