MACCA.NEWS- Anggota DPR RI, Mitra Fakhruddin MB yang tak lain merupakan putra sulung Bupati Enrekang, Muslimin Bando dinilai instan menjadi anggota DPR RI.
Mitra Fakhruddin telah banyak memimpin organisasi kepemudaan di kabupaten Enrekang, namun belum memperlihatkan kontribusi terhadap kemajuan kabupaten Enrekang.
“Mitra sudah jadi anggota DPR RI. Bisa jadi keberadaan Mitra di DPR RI, adalah penguatan untuk Dinasti, atau siri sebagai putra Bupati sebagai pejabat publik (mau dikata putra Bupati). Sejumlah organisasi yang dia pimpinan belum memperlihatkan kontribusi bagi kemajuan Enrekang, apalagi di DPR RI yang mana semua anggota DPR RI berebut program pemerintah,” kata pemuda pemerhati pemerintahan Kabupaten Enrekang, Ridwan, Senin (4/11).
Ridwan berharap pihak penegak hukum Kejaksaan dan bahkan KPK untuk memberikan pengawasan terhadap penggunaan anggaran di pemerintahan Kabupaten Enrekang. Sebab, begitu banyak anggaran pemerintahan yang tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Pihak penegak hukum harusnya memperhatikan penggunaan anggaran di kabupaten Enrekang. Banyak Dinas anggarannya besar, namun tidak ada kegiatan. Contohnya Dinas Pariwisata anggarannya besar, namun tak ada kegiatan. Kasus Bansos yang selama ini para pemuda menuntut di tuntaskan, nah malahan tidak ada tindak lanjut kepastian hukumnya,” tambahnya.
Sementara Sekertaris Provinsi LIRA Sulsel, Ahmad Nur, SH menyebutkan berdasarkan informasi yang didapatkan oleh LIRA memperlihatkan cara yang dilakukan pemerintahan Kabupaten Enrekang adalah akses untuk mempermudah terjadinya indikasi korupsi di kabupaten Enrekang.
“Jika informasi itu betul, artinya hal ini telah membuka ruang ke penegak hukum untuk segera diusut, ini sudah menjadi pola dan cara main, yang menguntungkan sekelompok orang, jika tidak dihentikan dan diproses hukum, yang dirugikan adalah rakyat,” jelas Ahmad Nur. (*)
The post Keberadaan Mitra di DPR RI Perkuat Dinasti? appeared first on Maccanews.