Guna meminalisir genangan di sekitar jalan Hertasning, saat musim hujan terjadi. Dinas Pekerja Umum Makassar berencana membangunan teknologi penanganan banjir bernama Aquapond di Lapangan Hertasning pada 2020 mendatang.
“Jika anggarannya mencukupi, maka pembangunan akan langsung dilakukan. Namun jika tidak mencukupi, maka pemerintah hanya akan membuat kolam penampungan atau kolam retensi,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum, Muh Fuad Azis, Rabu (23/10/2019).
Lebih lanjut, bila anggaran pokok 2020 bakal ditetapkan pada November 2019. Serta dapat memenuhi anggaran maka pembuatan Aquapond akan terlaksana mulai pada bulan Mei 2020.
“Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp12 miliar. Bulan Mei atau Juni bisa dikerjakan. Semoga di anggaran pokok bisa disahkan di bulan November ini,” ujar Fuad.
Ia menjelaskan, proses tendernya berlangsung bulan Februari atau Maret. Sehingga bulan April sudah mulai persiapan pembangunan.
Aquapond dibangun di bawah tanah, tepat di sisi samping Lapangan Hertasning. Menurutnya, letaknya tepat di sepanjang taman lapangan tersebut.
Selain itu wujud implementasi Aquapond tentu harus merujuk ke amdal lalu lintas pembangunan. Untuk sekarang ini, pihaknya telah mulai menganggarkan menganalisa dampak lingkungannya.
“Jadi untuk anggaran perubahan ini, kita akan mulai menganggarkan untuk menganalisa dampak lingkungannya, melalui pemrakarsanya di Dinas PU atau Dinas Lingkungan Hidup,” ungkapnya.
Diketahui teknologi Aquapond telah di terpakan oleh pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dan pembangunannya berada di depan kantor gubernur, jalan Urip Sumoharjo.(Nur)
The post Meminalisir Genangan di Wilayah Hertasning, Dinas PU Makassar akan Bagun Teknologi Aquapond appeared first on Maccanews.