MACCA.NEWS- Lagi-lagi pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat mencopot pejabat eselon tanpa sebab. Hal itu terlihat Kepala Dinas lingkungan hidup, Hasbi dilantik menjadi staf khusus Sekprov Sulsel, Kamis (19/9).
Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani melantik langsung staf khususnya tersebut diruang kerjanya yang disaksikan 4 orang staf Sekprov sebagai saksi. Seharusnya pelantikan tersebut dilaksanakan di depan publik.
“Tidak pernah ada pemberitahuan secara lisan apalagi surat resmi pemberhentian saya sebagai kepala Dinas lingkungan hidup. Yang ada cuman pemberitahuan melalui telpon dari bpak Sekprov. Begitu juga saat saya dilantik menjadi staf pak Sekprov,” kata Hasbi.
Direktur Profetik Isntitute, M.Asaratillah meyebutkan pemerintahan Sulsel seola tidak memperlihatkan keterbukaan kepada publik.
“Saya tidak mengetahui, apakah hal ini adalah hal yang lumrah dalam pemerintahan. Tapi bagi saya karena yg dilantik adalah pejabat publik, maka etisnya mesti dilantik di haapan publik pulapula, ” Kata Direktur Profetik Isntitute, M.Asaratillah.
“Kalau begini modelnya, se akan-akan tidak menghargai publik. Padahal aparat pemerintahan tak lain tak bukan adalah pelayan kepentingan publik,” tambahnya.
M.Asaratillah mengungkapkan pola pemerintahan yang diterapkan oleh Gubernur, Nurdin Abdullah tidak beretika.
“Kalau saya pola pemerintahan begini, adalah pemerintahan yang tidak terlalu memperhatikan etika publik. Dan yakin saja ini akan menjadi polemik lagi di publik, seakan-akan mereka tidak paham implikasi komunikasi tindakan-tindakan yang diambildiambil, ” ungkapnya. (*)
The post Sekprov Sulsel Lantik Pejabat di Ruang Kerjanya, Pakar: Pemerintahan Sulsel tak Beretika appeared first on Maccanews.