(Damkar) kota Makassar Taufiek Rachman mengimbau masyarakat, adanya asap dalam jumlah besar. Hal ini menyusul proses penanganan lebih intesif terhadap terbakarnya TPA Tamangapa, kecamatan Manggala.
“Kita minta masyarakat lebih waspada lagi dengan asap yang banyak akibat metode menangani sampah TPA yang terbakar”, ujar Taufiek Rahman, Selasa (17/09/2019).
Lebih lanjut, pihaknya memanfaatkan metode nozzle tanam untuk lebih mengefektifkan proses pemadaman api. Selain Damkar, juga melibatkan Manggala Agni Daerah Operasi Gowa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Teknologi nosel tanam pertama kali kami terapkan di TPA Antang. Tahun sebelumnya, kami memanfaatkan metode penyiraman pada permukaan untuk memadamkan api yang memakan waktu hingga enam hari,” katanya.
Selama ini metode nozzle tanam banyak dimanfaatkan di area kebakaran gambut termasuk kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau.
Sementara itu ketua LPM Biring Romang Ambang Ardi ikut menyampaikan peringatan yang sama. Selain memberitahukan langsung, cara lain menyebarkan imbauan melalui pesan singkat melalui whatsup.
“Sehubungan akan dilaksanakan pemadaman kebakaran TPA secara serentak dalam 1 jam ke depan, dan dimungkinkan akan munculnya asap skala yang lebih besar, jadi mohon disampaikan kepada warga untuk bersiap dengan menggunakan masker lebih tebal”, bunyi pesannya.
Diketahui, Minggu (15/9) terjadi kebakaran di TPA Tamangapa Antang. Hingga hari ini petugas pemadam beserta SKPD Lingkup Pemkot Makassar masih berjibaku untuk memadamkan api.(Nur)
The post Kadis Damkar Taufiek Rachman Imbau Masyarakat, Akan Adanya Asap yang Lebih Banyak appeared first on Maccanews.
