Bermain dikandang lawan membuat para Pemain PSM main dibawah tekanan. Hal ini dapat dilihat dari cara bermain kesebelasan tersebut, hanya memanfaatkan skema serangan balik pada babak awal pada pertandingan final piala Indonesia PSM vs Persija, di stadion Glora Bung Karno (GBK), Minggu (21/07/2019).
Hampir setengah permainan Persija lebih mendominasi. Meski tim macan kemayoran menguasai permainan di lag I ini, Juku Eja cukup sabar menahan serangan dari Persija.
Di menit ke-70, PSM Makassar mendapat peluang emas. Zulham Zamrun yang lepas dari kawalan berhadapan satu lawan satu dengan Shahar Ginanjar. Namun, Zulham gagal memanfaatkan peluang itu jadi gol.
Kedua tim masih kesulitan membobol gawang lawan masing-masing hingga menit 80. Pemain-pemain belakang dari kedua tim bermain sangat apik, mengawal pertahanan.
Gol yang ditunggu-tunggu Persija datang pada menit 88. Sang pemain pengganti Ryuji Utomo berhasil menjebol gawang PSM. Persija unggul 1-0 atas PSM.
Hingga pertandingan berakhir, skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah Persija bertahan. Persija keluar sebagai pemenang di leg pertama.
Diharapkan PSM akan lebih lepas dalam pertandingan di leg ke II pada tanggal 28 mendatang di Stadion Mattoanging. Sehingga mampu merebut juara sesuai harapan masyrakat Makassar yang merindukan PSM mejadi juara.
Susunan pemain:
Persija Jakarta (4-3-3): Shahar Ginanjar; Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman (Ryuji Utomo 80′), Tony Sucipto, Rezaldi Hehanussa (Heri Susanto 46′); Rohit Chand, Sandi Sute, Bruno Matos (Bambang Pamungkas 82′); Riko Simanjuntak, Marko Simic, Novri Setiawan
Pelatih: Julio Banuelos (Spanyol)
PSM Makassar (4-3-3): Hilmansyah; Asnawi Mangkualam, Abdurrahman, Aaron Evans, Beny Wahyudi; Marc Klok, Rasyid Bakri, Rizky Pellu; Zulham Zamrun (Eero Markkanen 77′), Rahmat (Arfan 88′), Guy Junior
Pelatih: Darije Kalezic (Bosnia)
The post Bermain di Bawah Tekanan PSM Tak Mampu Pertahankan Gawangnya appeared first on Maccanews.