Wali Kota Makassar periode 2014-2019, yang juga dikenal sebagai inisiator Smartcity di Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto memenuhi undangan Metro TV sebagai narasumber dalam acara Special Dialog: Menuju Era Kota Cerdas, Rabu (10/7/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Danny Pomanto memaparkan bahwa penerapan Smartcity di Kota Makassar merupakan alat yang digunakan untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara akurat dan cepat.
“Kita butuh sebuah teknologi yang bisa betul-betul menjawab kebutuhan masyarakat. Kita tidak ambil platform beserta perangkatnya dari satu merk, kita customize sendiri, rancang dan bangun sendiri jadi kami tidak terikat dengan satu merk saja,” kata Danny Pomanto.
Mantan Walikota Makassar ini menyebut, yang paling utama yakni dalam penerapan Smartcity yakni pelibatan masyarakat secara aktif. Kata Danny, sistem Kota Cerdas di Makassar berbeda dengan daerah lain. Smartcity dengan kecanggihan teknologinya membuat semua kota sejajar. Namun, Sombere’ membuat Makassar menjadi istimewa.
“Yang paling utama yakni pelibatan masyarakat, kita bekali Ketua RT dengan handphone untuk segera memberikan informasi terkait persoalan maupun keluhan dari warga di wilayahnya masing-masing sehingga segera bisa ditangani,” paparnya.
Sombere’, lanjut Danny, adalah kunci bagaimana masyarakat menerima dan terlibat secara aktif sistem ini, dari public acceptance ke public engagement. Sombere’ yang memiliki arti keramahan, kerendahan hati dan semangat solidaritas sosial inilah yang membuat sistem ini bekerja.
Hal ini dinilai perlu untuk meningkatkan penerimaan sekaligus pelibatan masyarakat terhadap program pemerintah. Danny Pomanto mengatakan, sebagian besar warga tidak tahu Smartcity itu apa, tapi dengan Sombere’ warga bisa tahu dampak yang dihasilkan.
“Smartcity membuat kita terhubung dan sejajar dengan daerah lain, tapi kita membuatnya berbeda, ada Sombere’ di depan Smartcity. Bagaimana kita menyentuh hati mereka, bagaimana kita menjemput aspirasi mereka dari hati ke hati, Smartcity yang menjawab persoalannya,” jelas Danny Pomanto.
Beberapa persoalan pokok masyarakat Makassar berhasil dijawab melalui Sombere’ and Smartcity, salah satunya pelayanan kesehatan di rumah warga melalui program Home Care atau Dottorotta. Cukup menelpon ke Call Center 112 atau penyampaian melalui RT, maka tidak lama berselang dokter akan tiba di rumah pasien.
“Kita punya itu Telemedicine Home Care yang bisa dihubungi melalui Call Center kita di 112. Jadi lengkap yang datang, ada dokter, ada perawat, beserta alatnya. Seperti EKG dan USG. Meski yang datang misalnya bukan dokter jantung tapi hasil pemeriksaan akan sampai sesegera mungkin ke dokter spesialisnya, ada rekam medisnya,” jelasnya.
Belum lagi persoalan mitigasi bencana, seperti banjir. Dengan memanfaatkan kecepatan teknologi, informasi mengenai intensitas curah hujan tinggi bisa disampaikan sesegera mungkin ke masyarakat. Tindak lanjutnya, masyarakat dengan semangat sosialnya inisiatif memeriksa kembali potensi genangan di wilayah masing-masing.
Sementara itu, Pakar Smart City ITB yang juga penyelenggara Rating Kota Cerdas Indonesia, Prof. Sujono Harso Supangkat menyebut, keunikan penerapan inovasi Smartcity di Makassar memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat.
” Di makassar dikenal dengan layanan kesehatan yang berbasis Smartcity. Ini sudah membuktikan kecepatan dalam hal pelayanan publik,” ucapnya.
Sependapat dengan Danny Pomanto, dia menilai Smartcity dengan kecanggihan teknologi informasinya bukanlah tujuan utama. Namun hakikat dari Smartcity adalah menjadi solusi untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Sebagai tambahan informasi, acara talkshow yang juga dihadiri Walikota Tangerang, Airin Rachmi Diany dan Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan, Bambang Dwi Anggono ini bakal disiarkan di Metro TV pada Kamis besok (11/7/2019), pukul 21.00-22.00 Wita.
The post Menuju Era Kota Cerdas, Danny Pomanto Paparkan Ini appeared first on Maccanews.