MACCANEWS– Masa pengabdian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai gubernur Sulawesi Selatan selama 10 tahun, resmi berakhir Minggu (8/4/2018) hari ini.
Di tangan Komandan, julukan yang disematkan ke Syahrul Yasin Limpo, banyak torehan membanggakan yang dicapai. Berhasil menjadikan Sulsel sebagai pemerintahan terbaik nasional, serta pertumbuhan ekonomi yang di atas rata-rata nasional, merupakan bukti nyata dedikasi dan pengabdiannya.
Di kepemimpinan Syahrul, geliat pembangunan juga sangat terasa. Begitu pun komitmen dalam memberantas korupsi tak perlu diragukan. Tujuh kali berturut-turut mengantarkan Sulsel mendapatkan WTP dari BPK, adalah pegangan kuat jika ia selalu berusaha menjaga keuangan negara di pemerintahan.
Terakhir sebelum mengakhiri masa tugasnya, mantan Bupati Gowa ini juga ditetapkan sebagai gubernur terbaik di Indonesia. Sebuah penghargaan dari pemerintah pusat yang langka didapatkan oleh kepala daerah.
Sederet prestasi dan pengabdian yang ditorehkan Syahrul membuat warga di Sulsel patut berbangga memilikinya. Ia terlahir sebagai pemimpin yang mengayomi, dan selalu memikirkan rakyatnya.
Karena alasan itu pula, calon pelanjut Syahrul, Ichsan Yasin Limpo tak sungkan untuk menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas dedikasi Syahrul memajukan Sulsel bersama segenap elemen masyarakat.
“Terima kasih untukmu kakanda Syahrul Yasin Limpo. Untuk kesekiankalinya, Sulsel bangga melahirkan dan memilikimu,” kata Ichsan Yasin Limpo.
Ichsan yang juga adik kandung Syahrul, mengaku, jika rakyat sudah ada di hati, maka tak ada istilah berhenti mengabdi. Di mana dan kapan pun, memberi yang terbaik untuk rakyat, harus selalu ditunjukkan.
“Untuk rakyat, jangan berhenti mengabdi. Jabatan boleh berakhir, tapi pastikan selalu ada rakyat di hati ta. Saya percaya, kakanda adalah pengabdi untuk rakyat di mana pun berada,” tambah Ichsan Yasin Limpo.
Selain itu, Ichsan yang maju berpasangan dengan Bupati Luwu dua periode, Andi Mudzakkar (Cakka), juga menaruh harapan besar siapapun kelak menjadi pelanjut kepemimpinan Syahrul, agar mampu mewarisi, menjaga dan meningkatkan kemajuan yang dicapai Sulsel.
Termasuk membenahi apa yang belum maksimal atau dituntaskan di masa kepemimpinan Syahrul. Sebab memajukan dan mensejahterakan rakyat Sulsel, asa dan semangat pemimpinnya harus tetap terjaga.
Pemimpin harus berani memastikan ada keberpihakan untuk rakyat. Pemimpin harus mampu memahami keinginan rakyatnya. Dan pemimpin harus memikirkan masa depan rakyat.
Dan di mata Ichsan Yasin Limpo, Syahrul Yasin Limpo sudah memberi teladan yang baik, sekaligus meletakkan dan membangun pondasi yang kuat sebagai provinsi yang maju dan unggul.
“Kami memetik banyak pembelajaran dan inspirasi dari kepemimpinan SYL selama ini. Tugas kita bersama, menjaga dan melanjutkan, serta membenahi capaian SYL di Sulsel, siapapun kelak diamanahkan rakyat menjadi pelanjutnya. Sekali lagi, terima kasih Komandan!Kami selalu merindukanmu,” pungkas Ichsan Yasin Limpo. (*)
