MACCA.NEWS– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerjasama dengan Jepang untuk meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal tersebut terungkap dalam tindaklanjut pembahasan teknis MoU kerja sama antara Pemprov Sulsel dan Pemerintah Provinsi Ehime Jepang, di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (9/4).
Turut hadir, Kepala Balitbangda Pemprov Sulsel Dr M Iqbal Suaib, Kepala BPSDM Sulsel Ir Imran Jausi, Kepala Dinas Perindustrian Ahmadi Akil, serta Kepala Dinas Perikanan H Sulkaf S Latif.
“Ini adalah pertemuan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya di Jepang. Jadi, pertemuan ini sudah mengarah ke teknis kerja sama. Termasuk kerja sama magang ASN pemprov yang teknisnya akan dibahas antara OPD yang menangani ini, dalam hal ini BPSDM Sulsel,” ujar Iqbal.
Kepala BPSDM Sulsel, Imran Jausi, menyambut baik tawaran kerja sama dengan Pemerintah Ehime, Jepang. Menurutnya, ini adalah peluang besar bagi para ASN dan juga non ASN yang ingin magang di Jepang.
“Khusus di BPSDM pola TOT (training of trainer) ini tepat saya kira untuk kelanjutan pola TOT di BPSDM. Termasuk mempelajari mekanisme kediklatan di Jepang, kemudian diajarkan di Sulsel. Yang bisa dikirim ke Jepang itu adalah pelatih,” ujar Imran Jausi.
Menanggapi hal itu, Director Industrial Human Resources Office, Economy and Labor Departement, Ehime Prefectural Government, Haruhide ONO, menawarkan program jangka panjang atau pendek. Selanjutnya, Pemprov Sulsel yang merekrut ASN, dan dari Ehime Jepang yang akan menentukan syaratnya.
Karena sudah masuk dalam hal teknis, Kepala Balitbangda yang memimpin pertemuan tersebut, meminta kepada Kepala BPSDM dan Pemerintah Ehime Jepang untuk melakukan pertemuan teknis.
“Karena masih ada agenda kerja sama Pemprov Sulsel dengan Pemerintah Ehime Jepang terkait Pemadam Kebakaran atau Damkar, BPSDM dan Pemerintah Ehime akan membahas masalah teknis di Rujab Gubernur,” kata Iqbal.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah bersama sejumlah pejabat Pemprov Sulsel melakukan kunjungan ke Ehime Jepang pada awal 2019 lalu. Hasil pertemuan tersebut kemudian ditindaklanjuti secara teknis dengan kehadiran perwakilan Pemerintah Provinsi Ehime, Jepang. (*)
