MACCA.NEWS- Daerah Pemilihan (Dapil) II untuk pemilihan legislatif DPRD kota Makassar , boleh saja dinilai oleh sebagian kalangan sebagai ‘Dapil Neraka’. Tapi bagi Bakal Calon Anggota DPRD kota Makassar dapil II, dari PDIP nomor urut 3, Annisa,SE justru menganggapnya sebagai ‘Dapil Surga’. Apa alasannya?
Annisa mengakui, persaingan memperebutkan dukungan rakyat memang sangat ketat di Pemilu 2019, di dapilnya. Namun, rivalitas itu tak lantas dipersepsikan sebagai ‘Dapil Neraka’.
Bagi Annisa, SE, sepanjang nawaitu para Bacaleg ingin mengabdi dan memperjuangkan aspirasi rakyat, maka seharusnya istilah ‘Dapil Neraka’ diganti menjadi ‘Dapil Surga’.
“Kita kan berlomba-lomba untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat, sekaligus berkomitmen menjadi penyambung lidah, atau memperjuangkan aspirasi rakyat. Nah, jika itu yang menjadi niat kita dari awal, maka para bacaleg semestinya bersepakat untuk bersaing secara sehat,” urai Annisa,SE, Rabu (10/4/2019).
Annisa menambahkan, momentum Pemilu, para kontestan harus bertanggungjawab memberikan pendidikan politik yang bermartabat. Bukan menghalalkan segala cara, seperti melakukan politik uang, mengadu domba, atau saling memfitnah.
“Siapapun nantinya ditetapkan jadi caleg, termasuk saya pribadi, mari kita tempatkan sebagai mitra berdemokrasi. Bukan lawan atau menempatkan sebagai musuh. Kita boleh bersaing, tapi silaturahmi dan saling menghargai tetap harus kita kedepankan,” paparnya.
Selain itu, Annisa,SE menaruh harapan besar, agar masyarakat bisa bersama-sama mengawasi, dan mengambil bagian penting untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas. Termasuk selektif memilih calon wakil rakyat. Bukan pendekatan pragmatis.
“Semoga hasil Pemilu 2019 diisi oleh figur-figur wakil rakyat yang memang memiliki kapasitas, kredibilitas, dan moralitas. Dan kita harap, penyelenggara bersama semua elemen masyarakat memberi jalan untuk itu,” tutup Annisa. (*)