MACCA.NEWS– Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, mengatakan pihaknya telah mengundang sebanyak 170 delegasi untuk memantau pelaksanaan pencoblosan pada 17 April mendatang. Para pemantau tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.
“Total ada 170 delegasi. Itu nanti delegasi domestik maupun internasional. Ada banyak lembaga yang akan berpartisipasi memantau pemilu,” ujar Arief kepada wartawan di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).
Arief mengatakan yang diundang dari luar negeri, antara perwakilan negara tetangga yang ada di Indonesia, penyelenggara pemilu dari luar negeri, dan pemantau atau LSM pemilu internasional seperti IFES dan IDEA.
“Pemantau dari dalam negeri seperti KIPP, JPPR, Perludem dan sebagainya dan lembaga pemantau internasional seperti IFES dan IDEA,” ungkap Arief.
Arief mengaku jumlah delegasi untuk memantau pencoblosan Pemilu 2019 tersebut berpotensi bertambah. Pasalnya, sejumlah pihak juga meminta KPU agar mengundang mereka.
“Bahkan tadi ada yang bilang belum terima undangan dan dja menyatakan berminat. Nanti kita buka peluang untuk itu,” pungkas Arief.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan pemungutan suara pemilu (pencoblosan) akan digelar secara serentak pada Rabu 17 April 2019. Akan ada lima pemilihan yang dilakukan, yakni pemilihan presiden-wakil presiden, pemilihan anggota DPR RI, pemilihan anggota DPRD provinsi, pemilihan anggota DPRD kabupaten/kota dan pemilihan anggota DPD. (*)