MACCA.NEWS- Menindaklanjuti kunjungan Konsulat Jenderal Serawak, Malaysia, Wakil Gubernur Sulawesi-Selatan Andi Sudirman Sulaiman menggelar Press Conference terkait Job Fair yang bekerjasama dengan negara tersebut di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Jum’at (22/3).
Kegiatan ini dihadiri Konsulat Jenderal Indonesia untuk Serawak, Disnakertrans Provinsi Sulsel, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan pihak BP3TKI.
Menurut Wakil Gubernur Sulsel Andir Sudirman Sulaiman ada beberapa hal penting yang akan dibahas yakni terkait Indonesia Employment Business Meeting (IEMB) serta kemungkinan kerjasama antara perusaan Serawak dengan pengusaha lokal di Indonesia.
Hingga saat ini, setidaknya ada 12 perusahaan di bidang manufaktur, 36 perusahaan bidang perkebunan yang akan berpartisipasi dalam job fair nantinya. Job fair ini sendiri bersifat terbuka dan umum.
Ini dipaparkan Wagub Andi Sudirman di hadapan sejumlah media yang hadir.
“nanti secara detail bisa berdiskusi dengan Kadis Tenaga Kerja tentang idealnya, tetapi paling tidak kita memberikan informasi bahwa perencanaan dari saudara kita melalui konjen untuk melaksanakan job fair di Makassar kita sangat apresiasi dan kami sebagai provinsi Insyaallah akan memfasilitasi kedatangannya yang akan dilaksanakan selama 2 hari mulai dari 26 hingga 27 Maret,” ungkap Andi Sudirman.
Selain menggelar job fair, mereka juga rencananya akan berkunjung ke sejumlah tempat wisata di wilayah Sulsel. Salah satu yang direkomendasikan yang terdekat dengan Kota Makassar yakni Kawasan Wisata Rammang-Rammang.
Sementara itu Kadisnakertrans Sulsel Agustinus Appang mengaku akan menindaklanjuti sejumlah permintaan Konjen. Salah satunya dengan menghadirkan sejumlah Gubernur di Indonesia seperti Gubernur Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
“Jadi 4 Gubernur ini sudah tidak asing lagi, karena kita anggap saudara-saudara kita banyak di kabupaten/kota maka kemudian kami juga sudah sebar ke seluruh bupati se Sulawesi Selatan untuk menyampaikan berita ini ke masyarakat di masing-masing daerah melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja masing-masing,” jelasnya.
Kadis Penanaman Modal dan PTSP AM Yamin juga mengapresi rencana kerjasama tersebut.
“saya kira ini merupakan sebuah momen yang bagus karena masyarakat Sulawesi Selatan terutama pencari kerja sudah bisa memahami syarat dan ketentuan yang dibutuhkan oleh user, jadi mungkin masyarakat kita tidak lagi takut yang penting berangkat,” ucapnya.
Sementara itu Kepala BP3TKI Mohammad Agus Bustami mengatakan pihaknya menginisiasi job fair ini bersama Pemprov Sulsel untuk menghindari permasalahan tenaga kerja yang kerap terjadi.
“jika mengurusi maka dia lebih tahu tentang bagaimana aspek legal untuk masuk ke negara kita yang sebenarnya, yang tidak mau itu adalah bagaimana tanda-tanda kita ke sana tidak ada jaminan perlindungan masalah pekerjaannya kesalahpahaman aspek legal dokumentasi kemudian hak-hak mereka ini yang kita hindari,” jelas Agus.(*)