MACCA.NEWS- Tensi politik jelang pemilihan Presiden dan wakil Presiden di Sulawesi Selatan mulai memanas.
Pasca diunggulkan salasatu lembaga survei, yakni survei Celebes Research Center (CRC). Yang mana Jokowi-Ma’ruf Amin menang di Sulsel. Alat Peraga Kampanye (APK) milik sala satu partai pengusung Jokowi-Ma’ruf, yaitu PDIP di rusak di Jalan Andi Tonro Kota Makassar.
Menanggapi pengrusakan APK tersebut, wakil Sekertaris DPD PDIP Sulsel, Risfayanti Muin berharappelaku pengrusakan APK PDIP dan Jokowi-Ma’ruf mendapatkan hidayah atas perbuatannya yang dirinya anggap mencederai demokrasi.
“Kami doakan pelaku pengrusakan mendapat hidayah. Sehingga sadar atas perbuatannya yg merusak APK telah mencederai demokrasi. Hal ini juga menunjukkan bahwa ada kecemasan dari pihak-pihak yang merusak APK ini,” kata Risfayanti Muin, Sabtu (16/2019).
Risfayanti Muin menambahkan jika bberbagai macam ukuran APK Jokowi-Ma’ruf dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dibeberapa titik di kota Makassar.
“Ada kurang lebih 30 persen APK PDI Perjuangan dan Jokowi Ma`ruf di rusak pihak tidak bertanggung jawab di Kota Makassar. Sangat kita harapkan semua pihak menjunjung tinggi demokrasi di Kota Makassar. Apa salah dan dosa dari APK tersebut sehingga harus di perlakukan demikian,” sesalnya.
Risfayanti mengajak seluruh masyarakat menyambut pemilihan Presiden dan legislatif secara sehat dengan penuh pengertian satu sama lain, tanpa saling menjelek-jelekkan.
“Mari kita hadapi Pilpres dan Pileg dengan semangat kebersamaan dan penuh saling pengertian serta menjaga kondisi yang kondusif dan damai di Kota Makassar, pungkas Risfa. Yang juga alat peraganya di rusak,” pungkasnya. (*)