MACCA.NEWS– Qatar menorehkan sejarah setelah memastikan diri menjuarai Piala Asia untuk pertama kalinya. Qatar berhak menyandang gelar juara setelah di final menundukkan Jepang, 3-1, Jumat(1/2), di Stadion Zayed City, Abu Dhabi.
Gol-gol yang membawa skuat asuhan Félix Sánchez Bas meraih trofi paling bergengsi di Asia ini dilesakkan Almoez Ali pada menit ke-12, Abdulaziz Hatem (27), serta penalti Akram Afif (83). Sementara gol balasan Jepang dicetak striker Takumi Minamino pada menit ke-69.
Jepang sebenarnya menguasai permainan sepanjang pertandingan. Skuat asuhan Hajime Moriyasu ini mendominasi permainan sepanjang babak pertama.
Lini belakang Jepang kemudian dikejutkan oleh yang dilesakkan Ali saat laga memasuki menit ke-12. Sebuah umpan silang yang dikirim Akram Afif dengan sempurna disambut Ali dengan dengan tendangan bicycle kick dan memperdaya kiper Shuichi Gonda.
Jepang tentunya tersengat oleh gol yang dicetak Al-Duhail ini. Mereka kemudian berupaya bangkit dan melakukan beberapa serangan. Yuto Nagatomo dan kawan-kawan mampu kembali memegang kendali permainan.
Namun mendominasi penguasaan bola memang bukan jaminan sebuah tim bisa mencetak gol. Sekitar 15 menit setelah gol Ali, Qatar justru kembali berhasil menjebol gawang Jepang.
Setelah mendapat umpan dari Akram Afif, Abdulaziz Hatem melepaskan tendangan dari luar kotak penalti dan kembali bersarang di gawang Gonda. Skor 2-0 untuk keunggulan Qatar bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Jepang tetap mengambil inisiatif menyerang. Mereka juga tetap unggul dalam penguasaan bola. Sementara Qatar lebih mengandalkan serangan balik.
Upaya Jepang menjebol gawang Qatar akhirnya terwujud melalui striker Takumi Minamino pada menit ke-69. Setelah mendapat sodoran dari Yuya Osako. Minamoto sempat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Saad Al Sheeb dan akhirnya mampu memperdaya sang penjaga gawang. Skor pun berubah menjadi 2-1.
Setelah memperkecil ketinggalan, Jepang terus menyerang untuk bisa menyamakan kedudukan. Namun harapan mereka benar-benar habis ketika Qatar justru mendapat hadiah penalti.
Wasit menunjuk titik putih setelah kapten Jepang, Maya Yoshida, melakukan handsball di kotak terlarang. Pemain belakang klub Southampton itu sempat melakukan protes keras tetapi wasit Ravshan Irmatov dari Uzbekistan tetap dengan keputusannya.
Akram Afif menjadi eksekutor tembakan dari jarak 11 meter ini. Penyerang klub Al Sadd tersebut tak menyia-nyiakan peluang dan berhasil memperdaya Gonda.
Waktu yang tersisa tak cukup bagi Jepang untuk mengejar. Tim Samurai Biru pun gagal mewujudkan obsesi menjuarai Piala Asia untuk kelima kali setelah sukses mengangkat trofi tahun 1992, 2000, 2004, dan 2011. (*)