MACCA.NEWS– Era industri 4.0 ikut membuat humas dihadapkan pada Big Data dan Public Behavior, yang sangat cepat dan reaktif. Dalam beraktifitas pada era 4.0, praktisi humas harus efisien dan efektif dalam menggunakan teknologi, serta menguasai teknologi dalam rangka ikut menyebarkan citra positif melalui komunikasi yang dilakukan menggunakan berbagai teknologi.
Humas juga dapat ikut berperan dalam melawan berita-berita hoaks, serta fakenews yang sekarang ini beredar dimana-mana.
Mengikuti perkembangan tersebut, Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat nama, simbol atau pun identitas dalam rangka menyambut transformasi media bergeser ke era digital, dengan internet sebagai titik vital perubahannya.
Dengan melauching “New Branding Humas Sulawesi Selatan”, logo baru lebih fresh, positif dan menumbuhkan kepercayaan dengan warna merah sebagai warna utama.
Dalam identitas baru dengan simbol huruf “H” ini terkandung trust (kepercayaan), branding, Indonesia 4.0, informasi, mediamorfosis, keterbukaan informasi dan edukasi publik. Logo bertuliskan kata Humas Sulsel dengan latar belakang huruf lontara.
“Ini menjadi tahapan sejarah bagi Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel. Sejak ada humas, logo yang digunakan adalah logo pemerintah provinsi yang hanya diganti dibawahnya. Dan ini yang berlaku di semua OPD lingkup Pemprov Sulsel,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel, Devo Khaddafi saat melaunching di Mall Nipah, Makassar, Jum’at (1/2).
Devo menyampaikan, dengan bantuan tim kreatif Biro Humas, yang terdiri dari anak muda atau kaum milenial, menjadi tempat brain-storming yang begitu menantang.
“Ini, apa yang kita buat lebih fresh dan pasti membuat brand Sulsel semakin dikenal dan menjadi trend positif di Indonesia,” sebutnya.
Devo menyebutkan, logo ini mengandung unsur kepercayaan dan melawan hoaks dan sekaligus memperlihatakan Sulsel menyambung industri 4.0. Logo baru ini semakin menghubungkan dan memperlihatkan ikatan kerjasama dan kepercayaan antara pemerintah, masyarakat dan media.
Devo menjelaskan, warna dominan adalah warna merah. “Bahwa merah ini adalah warnanya orang Sulsel, mewakili unsur berani, semangat dan kerja sama. Kita berharap dengan logo baru ini terlihat terobosan Sulsel,” sebutnya.
Lanjutnya, merah juga bermakna
optimis, sekaligus merupakan
gambaran kehormatan dan keberanian Sulawesi Selatan.
“Huruf H dengan tulisan Humas Sulsel dan kalau kita lihat ada terbayang-bayang huruf lontara, itu yang kita jadikan backround,” paparnya.
Brand atau logo baru Humas Sulsel ini akan digunakan pada berbagai flatform media sosial, website dan produk Kehumasan dan Protokol Pemprov Sulsel. (*)