MACCANEWS– Ditengah warga masyarakat menggarap sawah untuk musim tanam saat ini sebuah peristiwa yang memilukan terjadi di areal persawahan kampung jennae kelurahan kassi kecamatan Balocci kabupaten pangkep, Selasa 11 desember 2018 sekitar jam 10.00 wita.
Junaedi yang sementara mengerjakan sawahnya terlibat adu mulut dengan Jamaluddin yg sementara berjalan dipematang sawah yang bermaksud menuju kerumah-rumah kebun miliknya, petaka kemudian terjadi dimana jamaluddin yang sementara membajak sawahnya tiba-tiba kalap menghabisi korban dengan beberapa bacokan parang pada tubuh Junaedi yang mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP.
Mengetahui kejadian tersebut kapolsek Balocci Iptu Saharuddin bersama anggotanya langsung mendatangi TKP kemudian melaporkan kejadian tersebut ke spkt lanjut ke kabag ops polres pangkep selanjutnya team identifikasi, personil Reskrim, intel dam sabhara bergerak cepat ke TKP dan hanya dalam hitungan menit personil jajaran polres pangkep sudah berada di TKP.
Selanjutnya dipimpin kabag ops berikut kabag Ren polres pangkep dan kasat Reskrim membagi tugas di tkp kemudian team identifikasi melaksanakan olah TKP, kapolsek balocci bersama anggota mengidentifikasi pelaku dan mencari keberadaannya dan hanya membutuhkan waktu 30 menit pelaku sudah diamankan di polres pangkep bersama dengan barang bukti sebilah parang.
Setelah olah TKP korban di evakuasi ke rumah sakit umum pangkajene untuk di visum selanjutnya diambil keluarganya dan dibawah ke kediamannya di makassar yang sebelumnya pihak keluarga korban menolak untuk otopsi mayat, kegiatan kepolisian yang dilakukan selain proses identifikasi dan evakuasi mayat, kabag ops memerintahkan kasat sabhara kasat intel dan kapolsek Balocci untuk melakukan penggalangan terutama kepada keluarga korban sambil menempatkan personil berjaga-jaga di sekitar rumahnya dengan melibatkan Babhinkamtibmas kelurahan kassi Bripka Amiruddin bersama tokoh masyarakat dan pihak pemerintah setempat untuk menenangkan keluarga korban agar tidak melakukan aksi balas dendam kepada keluarga pelaku mengingat keluarga pelaku dan keluarga korban tempat tinggalnya tidak berjauhan jaraknya hanya sekitar 1 kilo meter, hal yang sama ditempatkan pula personil berjaga-jaga disekitar rumah keluarga pelaku.
Ditempat terpisah kabag ops yang terus berada di rumah sakit umum pangkep menunggu proses visum ditengah-tengah keluarga korban menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya korban sambil menenangkan pihak keluarga dan menjelaskan bahwa pelaku sudah berada di polres pangkep untuk menjalani proses hukum.
Salah seorang keluarga korban an. IRFAN yang juga menantu korban berterima kasih kepada pihak polres pangkep yang membantu mengevakuasi korban kerumah sakit dan salut atas tindakan polri bergerak cepat sehingga pelaku pembunuhan atas orang tuanya dapat ditangkap dan mengharapkan agar pelaku diproses hukum yang seadil-adilnya pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada polres pangkep begitu juga pihak keluarga tidak akan melakukan aksi balasan kepada keluarga pelaku begitu pihak keluarga menuturkan dengan deraian air matanya.(Irfan)
