MACCANEWS– Sanggar Seni Komunitas Mahasiswa Kreatif (Komet) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Makassar menggelar Dialog Publik.
Dialog yang menangkat tema “Menakar Peluang Pemuda diera Kompetitif, Antara Harapan dan Realita” menghadirkan pembicara Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel Imran Eka Saputra dan Pengamat Politik Muda Sulawesi Selatan Nasrul Haq Syarif yang digelar di Cafe Black Sea Cofee, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (6/12/2018) malam.
Presiden Komet FAI Unismuh Makassar Mogerin mengatakan, dialog ini sebagai evaluasi atas proses kehidupan sosial masyarakat kita saat ini, nampaknya kita berada pada pusaran kehidupan saling berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik.
“Era kita adalah era kompetitif, dan area ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi pemuda. Apakah kaum muda bisa memanfaatkan potensinya untuk merebut peluang Itu atau tidak,” ungkap Mogerin saat sambutan.
Olehnya itu melalui dialog ini, Mogerin berharap lahir gagasan baru demi pemuda yang lebih baik.
Terpisah dalam penjelasannya, Ketua KNPI Sulsel Imran Eka Saputra, menuturkan, kondisi pemuda diera millenal ini sangatlah kompleks. Sehingga dibutuhkan kualifikasi yang tinggi bagi oemjda untuk menjawab tantangan zaman.
“Tantangan kita saat ini sangatlah kompleks, kita ini mau jadi pemuda bukan karena bapaknya pejabat dan orang kaya atau cantolan lainnya, melainkan kita jadi pemuda karena kita betul-betul karena kita punya kualitas sehingga kita harus mulai peroses itu sejak sekarang ini,” tutur politisi muda Sulsel ini.
Sementara itu Pengamat Politik Muda Sulsel Nasrul Haq Syarief mengajak pemuda untuk membuka mata selebar-lebarnya melihat realitas yang ada saat ini.
Menurutnya, kondisi bangsa saat ini sangatlah carut-marut dan mengkhawatirkan. Hampir seluruh aspek-aspek strategis di Indonesia ini dikuasai oleh asing, sehingga pemuda harus bangkit untuk merebut hal tersebut dari pihak asing.
Pada acara ini turut dihadiri sejumlah Fungsionaris KNPI Sulsel serta ratusan mahasiswa Se-Kota Makassar. (*)
