[ad_1]
MACCANEWS- Sala satu penggiat warung kopi di kota Makassar, Qadri mendugam pasanga calon walikota dan wakil walikota Makassar, Munafri Arifudin-Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) menggelar deklarasi bersaman ketua RT/RW palsu, bersarti cenderung memberi pembelajaran politik yang tidak sehat.
Qadri menggambarkan dengan beredarnya foto masyarakat yang memakai seragam ketua RT/RW tidak memberi bukti nyata jika mereka betul sebagai ketua RT/RW.
“Saya melihat ada pembodohan publik dari deklarasi Appi-Cicu bersama ketua RT/RW. Masyarakat kok mendadak menjadi ketua RT/RW siluman. Seragamnya atas nama laki-laki, tapi wujudnya seorang ibu, kan pembodohan namanya,” sebutnya ditemui di warkop DG ANAS, Jl Pelita Raya Makassar, Senin (2/4/2018).
Dengan begitu, Qadri sebagai masyarakat biasa mengajak masyarakat lainnya memilih pemimpin yang tidak merugikan masyarakat.
“Saya sebenarnya masih netral di Pilwali Makassar, tapi karena Appi-Cicu memberi pendidikan pembodohan publik, maka saya pribadi bersama keluarga tidak akan memilihnya. Jadi saya berharap masyarakat lebih teliti memilih pemimpin yang tidak asal-asalan,” pungkasnya. (Wan)
[ad_2]
[ad_2]