MACCANEWS– Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, menghadiri acara Seminar Nasional Sinergi Pengelolaan Risiko Kebencanaan Menuju Permukiman Tangguh Bencana, yang dilaksanakan di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Mentri PUPR), Jakarta Selatan, Rabu (21/11). Turut mendampingi, Kepala Dinas PKP2 Sulsel Andi Bakti Haruni dan perwakilan TP2D Prof Rudi Djamaluddin.
Sekjen PUPR mewakili Menteri PUPR, Prof (R) Dr Ir Anita Firmanti Eko Susetyowati, MT, mengatakan, seminar tersebut dilaksanakan agar tercipta pembelajaran mengenai kondisi nyata Indonesia yang rentan bencana dan antisipasi dini terhadap risiko bencana.
Selain itu, agar tercapai sinergi dalam pengelolaan risiko kebencanaan, melalui perencanaan pemanfaatan, pengendalian pemanfaatan tata ruang, serta penyelenggaraan bangunan gedung dan lingkungan suatu wilayah yang berbasis pada aspek kebencanaan.
“Dengan tersosialisasikannya peta sumber dan bahaya gempa Indonesia 2017, sebagai dasar perencanaan pembangunan di daerah,” ujar Anita.
Untuk itu, kata Anita, penyelenggaraan bangunan gedung dapat dilaksanakan dengan tertib dan andal. Sehingga, mengurangi potensi kegagalan bangunan gedung.
“Kami berharap, pemerintah daerah dapat segera menyusun peraturan daerah tentang tata ruang dan penyelenggaraan bangunan gedung sekaligus mendorong implementasinya,” harap Anita.
Mendengar dari apa yang dipaparkan oleh Sekjen PUPR dalam seminar ini, memperlihatkan lebih ketatnya dalam pengaturan pembangunan gedung.
“Tentunya ini sebagai upaya kita secara sains dalam berikhtiar (berusaha),” ucap Wagub. (*)