MACCANEWS— Selain menolak pembangunan stadion Ramang. Enam fraksi di DPRD Barru secara berjamaah juga mementahkan pengadaan motor untuk Ketua RT dan RW sebanyak 204 unit dengan kisaran anggaran sekitar Rp 4 miliar.
Dewan mengkhawatirkan pembelian roda dua ini sarat dengan nuansa politik.
Penolakan pengadaan motor 204 unit untuk Ketua RT dan RW ini diakui Ketua Fraksi Demokrat DPRD Barru Andi Haeruddin.
Ada dua agenda yang ditolak sejak pembahasan KUA PPAS dan puncaknya ketika dilakukan penandatanganan nota kesepahaman KUA PPAS pada sidang Paripurna yang berlangsung Rabu (21/11) di ruang sidang dewan.
“Jadi bukan hanya satu fraksi yang menolak, diluar fraksi Demokrat. Ada lima fraksi lain yang mengajukan penolakan terhadap pengadaan motor senilai Rp 4 milyar tersebut. Fraksi PPP, PKS,Gerindra, Golkar dan PDIP juga menyampaikan penolakannya, ” pungkas Andi Haeruddin.
Ditambahkan Ketua DPC Partai Demokrat ini, bahwa alasan penolakan pengadaan motor Ketua RT dan Ketua RW karena 2019 merupakan tahun politik, sehingga ada kekhawatiran momen pengadaan kendaraan roda dua ini dimanfaatkan untuk kepentingan politik.
“Seharusnya eksekutif melakukan pengadaan ini setelah melewati tahun politik. Makanya pengajuan pengadaan roda dua ini kita tolak bersama enam fraksi dari tujuh fraksi yang ada di dewan, ” terangnya.(Irfan)