MACCANEWS– Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah melaksanakan salat Jum’at di Masjid HM Asyik, Jalan AP Pettarani, Makassar, Jum’at (9/11/2018).
Di masjid ini, usai melaksanakan salat, NA bersilaturahmi bersama warga kemudian bersama pengurus masjid.
Sebelum, meninggalkan masjid, pengurus masjid meminta kesediaan NA ditemani Kepala Biro Kesejateraan Rakyat (Kesra) Provinsi Sulsel H Suherman untuk isterahat sejenak di sekretariat masjid. Ia diterima Ketua Yayasan Andi Nur Sanusi.
Nur Sanusi menceritakan sejarah HM Asyik dan juga kondisinya saat ini.
NA pun meminta untuk diberitahu kondisi yang dihadapi. Salah seorang staf, Rizal masjid juga menyampaikan, selama pembangunan Tol Layang Pettarani Makassar, akses jalan bagi masyarakat sedikit terganggu. Sedangkan Bahri Waru, Imam Jum’at di Masjid ini menyampaikan agar pengeras suara (sound system) untuk diperbaiki.
“Untuk sound system memang sudah lama saya sarankan,” kata Bahri yang bertugas setiap Jum’at kedua setiap bulan.
NA, pun menyampaikan agar bangunan masjid ini tidak diubah, karena memiliki sejarah yang panjang dan berarti.
“Ini masjid belum ada masjid yang sebagus ini, Ia sudah ada seperti ini di tahun 80-an, pertahankan konstruksinya,” kata Nurdin Abdullah.
Namun, fasilitas yang ada dapat dihadirkan dengan baik, yang dapat meningkatkan kenyamanan jamaah.
“Jadi apa yang bisa kita bantu?” tanya Nurdin Abdullah.
NA kemudian meminta Kepala Biro Kesra untuk mencatat, yang dapat masuk dalam bantuan pembangunan masjid di tahun 2019. Selain sound system juga karpet serta untuk perbaikan beberapa bagian bangunan.
“Sound system harus bagus. Panggil ki yang memang ahli, biar dia lihat dia desain jangan ki beli satu-satu,” pinta NA.
Dari kondisi yang ada, pada saat adzan, jamaah di dalam masjid kurang mendengarkan dengan jelas. Sementara, pada saat ceramah baru terdengar jelas.
Pada kesempatan ini, NA menyampaikan Pemprov akan membantu sebanyak Rp500 juta.(*)