MACCANEWS– Ketua Tim Penggerak PKK yang juga Bunda PAUD Kabupaten Barru Hasnah Syam memperoleh penghargaan sebagai tokoh peduli pendidikan perempuan marginal dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke 53 se Provinsi Sulsel Tahun 2018, di Gedung Raodah Asrama Haji Sudiang, Kamis (08/11/2018).
Kadis Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo penanggung jawab kegiatan mengatakan, kegiatan puncak hari aksara berlangsung selama tiga hari dan melibatkan 1500 orang untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
Menurutnya kegiatan ini salah satu motivasi, inspirasi dan
kesungguhan serta komitmen untuk mengentaskan buta aksara di Sulawesi Selatan.
Gubernur Sulsel di wakili Pj Sekda Sulsel Ashari Fakhsirie Radjamilo menyampaikan, litrasi Indonesia saat ini berada pada peringkat ke 60 literasi dari 61 negara yang di survey.
Pemprov Sulsel berharap semua pihak agar terdorong untuk mengentaskan buta aksara di sulawesi selatan. Buta aksara menurut Ashari, sangat erat kaitannya dengan kemiskinan, kualitas hidup masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan sendi kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
“Mari kita berupaya bersama sama membebaskan bangsa kita dari buta aksara”, ungkapnya.
Terkait penghargaan yang diberikan kepada Bunda Paud Kab. Barru Kabid pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Barru Arkil Hafid mengemukakan, penghargaan dari Pemprov Sulsel itu sudah selayaknya diterima Ketua Tim PKK dan PAUD dengan kontribusi pemikiran dan tenaga untuk kemajuan kaum perempuan di Kabupaten Barru.
Saat ini menurut Arkil, pihak Disdik Barru telah membina sebanyak 20 kelompok kursus menjahit perempuan, pembinaan terhadap kelompok wanita pengolah rumput laut dan ubi kayu disejumlah desa kelurahan se Kabupaten Barru.
“program-program ini mendapat perhatian dan dukungan penuh dari Bunda PAUD Kab. Barru dan senantiasa dalam pengawasan beliau, program program pendidikan keterampilan untuk kaum perempuan sangat beliau tekankan”, ungkapnya.
Ketua TP PKK Barru drg.Hj. Hasnah Syam, MARS menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan pemprov Susel. Menurutnya, sudah selayaknya kaum perempuan dimanapun berada harus dibekali dengan pendidikan dan keterampilan yang memadai dalam kehidupan bermasyarakat.
Semua pihak kata Hasnah Syam yang disafa Ibu Dokter memiliki kewenangan dan harus mencurahkan perhatiannya terhadap pendidikan dan keterampilan perempuan sehingga kelak memiliki kemandirian yang cukup.
“Perempuan sangat berperan penting dalam kemajuan dan kemaslahatan sebuah negara, bangsa dan daerah, semua pihak harus memberikan perhatian penuh terhadap hal ini”, pungkasnya.
Acara ini dibuka oleh Pj. Sekda Provinsi Sulsel Ashari Fakhsirie Radjamilo, turut hadir dalam kesempatan itu wakil para bunda paud se sulsel, Kadis Pendidikan Provinsi Sulsel beserta utusan dari seluruh kab/kota se Prov. Sulsel.
Peringatan hari aksara intrnasional tahun ini mengambil tema, mengembangkan keterampilan literasi yang berbudaya.(Irfan)