MACCANEWS- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Karawang, Jawa Barat menjawab beberapa rumor timbunan harta karun di lokasi jatuhnya Lion Air di dasar perairan Tanjung Pakis, Pakisjaya, Karawang.
Menurut Sekretaris DKP Karawang, Sari Nurmiasih, harta karun bukan berada di sekitar lokasi jatuhnya Lion Air JT 610 PK-LQP, melainkan di sekitar Perairan Cilamaya Karang.
“Benda cagar budaya yang banyak disebutkan orang itu bukan di Perairan Tanjungpakis, tapi di Perairan Cimalaya, Karawang. Itupun sudah lama,” kata Sari pada wartawan, Senin 5 November 2018.
DKP Kabupaten Karawang sengaja menjelaskan hal ini, sekaligus menjawab beberapa rumor yang belakang ini menyebutkan bahwa lokasi jatuhnya Lion Air persis berada di daerah dimana sering ditemukan harta karun berupa benda-benda purbakala.
“Selama ini kapal kapal karam yang membawa cagar budaya berada di perairan Cilamaya. Yang di perairan Tanjungpakis (lokasi jatuhnya Lion Air) selama ini belum ada penelitian apakah juga banyak kapal cagar budaya yang tenggelam,” ujarnya seperti dilansir Antara.
Dari catatan yang ada di kawasan perairan Cilamaya memang sempat ditemukan beberapa koin emas peninggalan Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) serta guci-guci peninggalan Cina hingga jangkar berusia ratusan tahun.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Karawang, Jawa Barat menjawab beberapa rumor lokasi timbunan harta karun di lokasi jatuhnya Lion Air di dasar perairan Tanjung Pakis, Pakirjaya, Karawang.
Menurut Sekretaris DKP Karawang, Sari Nurmiasih, harta karun bukan berada di sekitar lokasi jatuhnya Lion Air JT 610 PK-LQP, melainkan di sekitar Perairan Cilamaya Karang.
“Benda cagar budaya yang banyak disebutkan orang itu bukan di Perairan Tanjungpakis, tapi di Perairan Cimalaya, Karawang. Itupun sudah lama,” kata Sari pada wartawan, Senin 5 November 2018.
DKP Kabupaten Karawang sengaja menjelaskan hal ini, sekaligus menjawab beberapa rumor yang belakang ini menyebutkan bahwa lokasi jatuhnya Lion Air persis berada di daerah dimana sering ditemukan harta karun berupa benda-benda purbakala.
“Selama ini kapal kapal karam yang membawa cagar budaya berada di perairan Cilamaya. Yang di perairan Tanjungpakis (lokasi jatuhnya Lion Air) selama ini belum ada penelitian apakah juga banyak kapal cagar budaya yang tenggelam,” ujarnya seperti dilansir Antara.
Dari catatan yang ada di kawasan perairan Cilamaya memang sempat ditemukan beberapa koin emas peninggalan Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) serta guci-guci peninggalan Cina hingga jangkar berusia ratusan tahun. (*)