MACCANEWS– Jembatan Bamba, Kecamatan Batu Lappa, Kabupaten Pinrang , yang ambruk sekitar tujuh tahun lalu tak kunjung diperbaiki pemerintah.
Bangkai infrastruktur yang menghabiskan anggaran hingga Rp 2,4 milyar itu pun mengundang keluh kesah warga setempat.
Pasalnya, jembatan tersebut membendung aliran Sungai Bamba, yang mengakibatkan meluapnya air ke pemukiman warga setiap musim hujan tiba.
Salah seorang pemuda Batu Lappa, Muh Harun Hamid mengatakan, problem ini harus direspon sigap oleh pemerintah terkait.
“Apalagi bisa berdampak bahaya terhadap pemukiman warga yang berada di sekitar jembatan,” katanya dalam rilis yang diterima, Jumat (03/11/2018).
Sementara itu, tokoh pemuda, Isra Amin menegaskan, jembatan tersebut memang harus diangkat bangkainya sesegera mungkin.
“Ini berpotensi besar merusak pemukiman warga, bisa pula berdampak bencana dan merusak mata pencaharian para petani di sekitar lokasi, lantaran arus air sungai yang meluap,” tuturnya.
Isra menjelaskan, masyarakat setempat sudah berulang kali menyampaikan pengusulan pembongkaran jembatan tersebut, agar bisa segera disterilkan.
“Warga tentu berharap ada tindakan cepat dari pemerintah,” pungkasnya. (Andi Udim)